Undip Semarang Berkala Kembangkan Keterampilan Guru PAUD, Prof Yos: Bentuk Apresiasi Kami

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - LPPM Undip Semarang menggelar Seminar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini untuk Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Kegiatan itu dilaksanakan pada Sabtu (4/3/2023) di Gedung Prof Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Kota Semarang.

Acara ini merupakan wujud kepedulian dan penghargaan kepada guru-guru PAUD.

Dalam sambutannya, Rektor Undip Semarang, Prof Dr Yos Johan Utama menyampaikan, Undip sangat mengapresiasi guru-guru PAUD dan kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada mereka.

Baca juga: Anaknya Diterima di Undip, Unnes, Unpad, Namun Orangtua Ini Pilih Menyuap Agar Anaknya Masuk Unila

“Kesuksesan anak-anak sangat didukung oleh guru-guru PAUD yang mengajari kasih sayang dengan bahasa yang halus."

"Jika berbicara tentang amal jariyah, salah satunya adalah anak-anak yang saleh dan salehah."

"Murid-murid yang dididik secara baik oleh para guru adalah amal yang tak pernah putus,” terangnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (4/3/2023).

Lebih lanjut Prof Yos mengatakan tentang peribahasa Jawa Pager Mangkok Luwih Kuat Tinimbang Pager Tembok.

Diibaratkan bahwa seperti membangun pagar rumah dimana hubungan yang dijalin dengan saling memberi dan saling menyayangi akan mengokohkan persaudaraan dan hubungan antar sesama.

Membangun hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar akan memberi kenyamanan dan ketenangan hidup penghuni rumah.

Baca juga: HPKN 2023, Guru Besar Ilmu Sejarah Undip Ingatkan Gangguan Kedaulatan Bukan Hanya dari Negara Lain

Hal ini menjadi gambaran bagi para guru PAUD dengan siswa-siswanya bahwa kedekatan dan kasih sayang yang dibangun akan menjadi jalan keselamatan dan kesuksesan calon-calon pemimpin generasi masa depan.

Pada kesempatannya Ketua LPPM Undip Semarang, Prof Dr Jamari melaporkan guru PAUD yang diundang dalam acara tersebut.

Mereka adalah guru PAUD di sekitar Kampus Undip Tembalang yang berasal dari 2 kecamatan yaitu Kecamatan Tembalang dan Banyumanik yang meliputi 23 kelurahan.

“Ini adalah kegiatan awal."

"Beberapa tahun ke depan direncanakan secara bertahap akan diikuti dengan pelatihan-pelatihan khusus untuk guru PAUD guna meningkatkan kompetensi, kapasitas, dan kapabilitas mereka," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (4/3/2023).