Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Kondisi Jembatan Apung Penghubung Dua Kecamatan di Demak Memprihatinkan

Jembatan mengapung yang  menjadi jalur alternatif menghubungkan Desa Kebangarum Kecamatan Bonang dengan Desa Tarup

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Tim Video Editor

Dengan modal yang telah dikeluarkan, Lisa pun memberikan tarif kepada warga masyarakat yang ingin melewati jembatan tersebut harus mengeluarkan uang Rp 2000.

"Sudah lima tahun jaga di jembatan kerap bergantian dengan semua, dulu pembuatan jembatan habis Rp 30-40 juta untuk bayar tukang dan bahan kayunya. Setiap lewat bayar seikhlasnya, ada yang ngasih ada yang tidak." kata Lisa kepada Tribunjateng, Senin (31/7/2023).

Dengan tarif yang diterapkan kata Lisa, dalam sehari mampu mengantongi ratusan ribu rupiah perharinya.

"Kalau ramai yah dapet 150 ribu perhari, tapi tidak mesti tergantung, tapi cukup banyak yang lewat," ucapnya.

Lisa mengatakan bahwa yang bisa melintasi jembatan ini hanyalah kendara roda dua saja, kalau mobil harus melalu kota atau berputar cukup jauh.

"Kalau mobil harus muter lewat kota cukup jauh kan tidak bisa lewat sini," ungkap.

Lisa menambahkan jika terjadi banjir yang cukup tinggi, terpaksa jembatan ini tidak bisa dilalui.

"Kalau banjir besar yah tidak bisa dilewati," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved