Berita Regional
6 Orang Meninggal Akibat Bencana Kekeringan di Papua Tengah
Sebanyak enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat kekeringan di Papua Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, PUNCAK - Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, dilanda bencana kekeringan.
Sebanyak enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat kekeringan tersebut.
Kondisi ini membutuhkan penanganan segera dari pemerintah.
Baca juga: Kekeringan di Grobogan: Warga Berburu Tetesan Air Asin di Sungai Kering, Rela Antre demi Bisa Mandi
"Bencana kekeringan telah menyebabkan enam orang meninggal dan kelaparan bagi masyarakat di daerah terdampak," kata Bupati Puncak Willem Wandik, melalui keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).
Korban meninggal akibat kekeringan itu yakni Yenis Telenggen (38), Yemina Murib (42), Ater Tabuni (46), Tenus Murib (46), Tera Murib (39) dan bayi bernama Ila Telenggen.
Rata-rata, korban meninggal dalam kondisi lemas, sakit diare, panas dalam, sariawan dan sakit kepala.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, kekeringan di Kabupaten Puncak menyebabkan tanaman warga gagal panen.
Hal ini membuat warga di dua distrik itu kesulitan mendapatkan bahan makanan sejak 3 Juni 2023.
Selain itu, warga juga kesulitan mendapatkan air bersih.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak, per Minggu (30/7/2023), terdapat 7.500 warga yang terdampak bencana kekeringan itu.
"Enam warga yang meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia, diduga disebabkan diare dan dehidrasi," kata Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/7/2023).
Bantuan sempat tertahan
Sementara itu, bantuan bahan makanan menuju Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume sempat tertahan karena tidak ada layanan penerbangan ke lokasi bencana kekeringan akibat faktor keamanan.
Lokasi terdampak kekeringan tergolong rawan karena masuk dalam wilayah perlintasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tiga kabupaten, yaitu Puncak, Puncak Jaya dan Lanny Jaya.
"Dari Sinak, Puncak, juga merupakan daerah basis KKB," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri di Jayapura, Kamis (27/7/2023).
Malam-malam, Prabowo Layat ke Rumah Affan Ojol Tewas Terlindas Rimueng Brimob: Baik-baik ya |
![]() |
---|
Pria Nyaris Terbakar Hidup-hidup di Gedung yang Dijarah dan Dibakar Massa Jakarta: TNI Gerak Cepat |
![]() |
---|
Aksi Massa di Jogja, 2 Mobil Digulingkan dan Dibakar |
![]() |
---|
Massa Mulai Menjarah dan Membakar Gedung di Jakarta, Bawa Printer, Warga Terjebak Turun Pakai Tali |
![]() |
---|
Bandung Jawa Barat Memanas, Massa Bakar Rumah Aset MPR dan Pagar DPRD Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.