Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Suporter PSIS Semarang Patungan Bayar Denda Komdis PSSI, Tandai Pak Erick Biar Tahu Siapa yang Bayar

Suporter PSIS Semarang Patungan Bayar Denda Komdis PSSI, Tandai Pak Erick Biar Tahu Siapa yang Bayar

|
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra
Suporter PSIS Semarang Patungan Bayar Denda Komdis PSSI, Tandai Pak Erick Biar Tahu Siapa yang Bayar 

Bobotoh tampak mendatangi Stadion Brawijaya saat Persib Bandung melawan Persik Kediri, Jumat (28/7/2023).

Para pemain Persib Bandung saat tengah berdiskusi di tengah lapangan, tampak para Bobotoh memberikan dukungan di tribun penonton.
Para pemain Persib Bandung saat tengah berdiskusi di tengah lapangan, tampak para Bobotoh memberikan dukungan di tribun penonton. (Instagram/@persib_official)

Sedangkan Bonek Persebaya Surabaya datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Bajul Ijo melawan Persija Jakarta, Minggu (30/7/2023).

Berdasarkan regulasi Liga 1 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, suporter klub tamu tak boleh hadir dalam pertandingan tandang.

Jika melanggar regulasi tersebut, klub yang menjadi tuan rumah maupun tim tamu akan mendapat denda sebesar Rp 25 Juta.

Jika regulasi tersebut terus-menerus dilanggar, klub akan mendapat hukuman yang lebih berat.

Tanpa pandang bulu, seharusnya Persib Bandung, Persik Kediri, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta sebentar lagi mendapat surat dari PSSI untuk membayar denda.

Jika satu klub harus membayar Rp 25 Juta, PSSI dipastikan mendapat Rp 100 juta dari keempat klub di atas.

Jumlah tersebut bisa bertambah jika kedapatan ada suporter klub lain yang terbukti melakukan pelanggaran.

Kondisi Vitinho

 Jelang laga kontra Madura United, PSIS Semarang masih memantau kondisi pemain asing asal Brasil, Guilherme Victor 'Vitinho'.

Vitinho absen dalam dua laga PSIS sejauh ini karena menderita cedera betis saat menghadapi Persebaya.

Kehilangan Vitinho membuat PSIS mempercayakan posisi bek kanan kepada Gali Freitas.

Wonderkid asal Timor Leste ini mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan koleksi satu gol pada laga melawan PSS Sleman.

Pada laga terakhir kontra Borneo FC, Gali Freitas menjadi pemain PSIS paling dominan yang memberikan ancaman bagi pertahanan Pesut Etam.

Sayang, meski menunjukkan penampilan impresif, gawang Borneo FC gagal dijebol Gali Freitas berkat permainan apik yang juga ditunjukkan kiper Nadeo Argawinata.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved