Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Video Detik-detik Anak Ketua DPRD Ambon Pukuli Remaja 15 Tahun Sampai Tewas: Beta Tanggungjawab

Remaja di Ambon bernisial RRS (15) tewas setelah dipukuli oleh AT (25) anak ketua DPRD Kota Ambon.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Twitter/@Heraloebss
Detik-detik Anak Ketua DPRD Ambon Pukuli Bocah 15 Tahun Sampai Tewas Karena Tak Ditegur: Beta Tanggungjawab 

TRIBUNJATENG.COM - Remaja di Ambon bernisial RRS (15) tewas setelah dipukuli oleh AT (25) anak ketua DPRD Kota Ambon.

AT tega melakukan hal tersebut karena merasa RRS tak menegur dirinya saat masuk komplek sambil mengendarai sepeda motor.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak korban mengenakan atasan biru dan duduk di atas motor.

Korban dihadang oleh pelaku saat melintas di sebuah gank komplek perumahan.

Baca juga: Kecelakaan di Ringroad Barat Jogja: Mercy E300 Ringsek Tabrak Pembatas Jalan, Tiang Rambu, dan Pohon

Korban lalu dimaki-maki oleh pelaku sambil dipukuli.

Setelah itu korban terduduk lemas di atas motor.

Sehingga membuat warga keluar dan panik.

"Siapa pukul dia?" tanya warga.

Warga pun langsung histeris melihat korban lemas dan pinsan di atas motor.

"Kamu tanggungjawab," teriak warga.

Sedangkan pelaku teriak akan tanggungjawab.

"Beta tanggungjawab, beta tanggungjawab," teriak pelaku.

"Pelajar di Ambon usia 15 tahun tewas usai dipukuli, Pelaku diduga anak ketua DPRD yang hidup & makannya dari duit rakyat
.
.
Pelaku memukuli korban hingga lehernya Patah & akhirnya Tewas, Motif pemukulan karena Korban tidak menyapa Pelaku

Kota Ambon." tulis pengunggah.

Baca juga: Uni Shanty Viral Jual Gemblong di China, Diajak Kolab Bareng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Dilansir dari sejumlah sumber, insiden pemukulan itu terjadi pada Minggu (30/7/2023).

Korban RRS saat itu hendak ke rumah saudaranya di Talake.

Korban diboncengkan temannya yang berinisial MF.

Saat masuk ke lorong masjid Talake, korban dikejar dan dihentikan oleh pelaku.

Korban kemudian dibentak dan dipukuli oleh pelaku AT.

Saat itu korban masih mengenakan helm.

Namun diduga korban mengalami patah leher karena kepalanya langsung jatuh ke stang.

Korban kemudan pinsan di atas motor.

Kemudian korban dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit dr.Latumeten.

Namun sayang, pada pukul 21.45 WIT korban dinyatakan meninggal dunia.

Pelaku melakukan itu karena korban tidak menegur saat masuk ke area komplek.

"Dalam perjalanan keduanya ke arah rumah saudara ternyata pelaku AT mengikuti mereka. Lalu tiba-tiba pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," ucap Ipda Janete Luhukay dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7/2023).

Sedangkan pelaku saat ini sudah diamankan oleh Polresta Pulau Ambon.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved