Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mitra Kasih Perkasa

MKP Terapkan Traffic Intelligence System di Pariwisata Parkir & Public Services Pura Agung Besakih

Dengan traffic intelligence system dari MKP, memberi kemudahan dalam pelayanan pembayaran secara digital sekaligus mengoptimalkan perolehan PAD.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Istimewa
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Nicholas Anggada, CEO&Co;-Founder MKP dan I Gusti Lanang Muliarta, Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih 

MKP Terapkan Traffic Intelligence System di Sektor Pariwisata, Parkir & Public Services Pura Agung Besakih

TRIBUN JATENG.COM - Sebagai salah satu dari world-class tourist destinations di Indonesia, Pura Agung Besakih terus meningkatkan potensi digital pariwisata selaras dengan strategi Kementerian Pariwisata.

Berlokasi di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Bali, Pura Agung Besakih dikenal dengan sebutan “Mother of Temple” dengan kapasitas area untuk 80.000 orang.

Pura Agung Besakih berkolaborasi dengan MKP yang dikenal sebagai the most reliable traffic intelligence company, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi puluhan ribu pengunjung setiap harinya.  

Komitmen tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sekaligus implementasi e-ticketing Pariwisata secara on-site.

Kemampuan traffic intelligence system mampu menjawab tantangan inovasi Pariwisata di Indonesia. Nicholas Anggada, CEO & co-Founder PT Mitra Kasih Perkasa (MKP) optimis mendukung seluruh daerah di Indonesia untuk meningkatkan PAD masing-masing.

“Hingga saat ini MKP dipercaya pada ratusan lokasi di Indonesia dengan fokus pada produk 4P, yaitu Pariwisata, Parkir, Pasar, dan Public Services; untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui  traffic intelligence system dari MKP,” pungkasnya.

Dengan total traffic transactions mencapai 56 juta dan total processing value lebih dari 1.9 T Rupiah, MKP membuktikan ketangguhannya sebagai the most reliable traffic intelligence company.

“Implementasi sistem MKP dengan world class standar di Pura Agung Besakih,juga kami lakukan pada ratusan mitra kami di seluruh Indonesia. MKP turut mendukung post implementations dengan Service Level Agreement (SLA) kami ditambah dengan kemudahan rekonsiliasi dana dan data,” tambah Nicholas.

Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta mengaku digitalisasi merupakan langkah strategis dalam menanggapi kebutuhan pelayanan tiket Pariwisata, Parkir, hingga Public Services bagi puluhan ribu pengunjung setiap harinya.

“Kami mengupayakan layanan terbaik di Pura Agung Besakih. Dengan traffic intelligence system dari MKP, memberi kemudahan dalam pelayanan pembayaran secara digital sekaligus mengoptimalkan perolehan PAD,” tuturnya.

Pada pelayanan penjualan tiket Pariwisata dengan traffic puluhan ribu pengunjung setiap harinya, Pura Agung Besakih menjadi pioneer penggunaan Self Kios dari MKP untuk pembelian on-site.

Tetap dengan sistem ‘One Man One Ticket’ pengunjung dapat melakukan pembelian dan penjualan secara mandiri menggunakan Self Kios MKP.

Pada area parkir dengan kapasitas lebih dari 1.500 unit turut menggunakan sistem ‘Tap In Tap Out’ dari MKP. Kemudian sistem ‘Single Rate Public Services’ memudahkan pembayaran retribusi pada Public Services Pura Agung Besakih dengan berbagai metode pembayaran digital, seperti QRIS dan Prepaid Card. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved