Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ibu Bunuh Anak Kandung

VIRAL Bocah 7 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandungnya, Muncul Dugaan Karena Gangguan Kejiwaan

PN bocah usia 7 tahun ditemukan tews pada Rabu (2/8/2023) sekira pukul 17.50 oleh saksi bernama Menri (45).

Editor: deni setiawan
Shutterstock
ILUSTRASI korban pembunuhan. 

TRIBUNJATENG.COM, SUMSEL - Seorang ibu diduga telah membunuh anak kandungnya sendiri yang berusia 7 tahun.

Berdasarkan pengakuan Yeni kepada tetangganya, korban tewas karena terjatuh di dapur.

Meskipun demikian, pihak kepolisian tidak lantas mengamininya karena ada beberapa temuan yang janggal.

Selain itu polisi pun sedang mencoba mengecek kondisi psikis ibu tersebut, sebab ada pihak yang menyebut jika Yeni mengalami gangguan kejiwaan.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masuki Babak Baru, Polisi Kembali Periksa Saksi Kunci

Baca juga: Kasus Pembunuhan Amalia dan Ibunya di Subang Panas Lagi, Danu Ngaku Ia dan Yoris Sembunyi di Mushola

Seorang ibu di Dusun III, Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, bernama Yeni Atika (35), tega membunuh putri kandungnya sendiri yakni PN (7) hingga tewas.

Saat ini, Yeni telah dibawa ke Polsek Penukal Abab untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Penukal Abab, Iptu Arzuan mengatakan, PN ditemukan tews pada Rabu (2/8/2023) sekira pukul 17.50 oleh saksi bernama Menri (45).

Mulanya, Menri baru saja pulang dari mengambil rumput untuk pakan ternak.

Dia curiga melihat toko korban yang dijadikan rumah masih dalam kondisi terbuka.

Karena penasaran, dia masuk ke dalam dan mendapati PN sudah dalam kondisi tertelungkup di ruang tengah.

“Saksi kemudian melihat wajah korban sudah pucat,” kata Iptu Arzuan seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Melihat korban sudah dalam kondisi tidak bernapas, Menri mencari keberadaan Yeni yang tengah ada di kamar.

Saat itu, Yenri berkata, PN tewas karena terjatuh di dapur.

Baca juga: Edo Dan Caca Beri Klarifikasi, Lantaran Bukan Korban Pembunuhan Driver Ojol di Mugas Semarang

Baca juga: Terungkap Tiga Permintaan Janggal Almarhum Fauzy Korban Pembunuhan Driver Online Semarang

“Saksi ini lalu memberitahukan warga sehingga kami langsung menuju ke lokasi,” ujar Kapolsek.

Setelah dilakukan pemeriksaan, PN dinyatakan sudah meninggal.

Kuat dugaan, PN tewas karena dianiaya Yeni lantaran ibunya diketahui mengalami gangguan jiwa.

Kondisi itu pun diperkuat dari keterangan para saksi lain bahwa Yeni sebelumnya sudah sering menjalani perawatan kejiwaan di Palembang.

“Tapi, kami akan pastikan lebih lanjut lagi apakah pelaku benar-benar mengalami gangguan jiwa."

"Kuat dugaan yang membunuhnya ibu korban sendiri,” jelasnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Yeni terkait motif pembunuhan tersebut.

“Sekarang masih dikembangkan kronologi kejadian yang sebenarnya,” ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Aniaya Putri Kandung hingga Tewas di Sumsel"

Baca juga: Pengakuan Ibu Kevin Bocah 16 Tahun Nikahi Emak-emak di Sambas: Sudah Nikah Tapi Baju Aku yang Cuci

Baca juga: Sosok Terduga Teroris di Cemani Sukoharjo, Pak Kades: Keseharian TN Cenderung Tertutup

Baca juga: AWAS Politisasi Agama di Tahun Politik, Berikut Kata FKUB Karanganyar

Baca juga: HKG ke-51 PKK, Wali Kota Dedy Yon Ajak Warga Tegal Tingkatkan Peran

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved