Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

AWAS Politisasi Agama di Tahun Politik, Berikut Kata FKUB Karanganyar

Semua pihak diminta Bupati Juliyatmono agar ambil peran dalam upaya menciptakan kondusivitas menjelang dan saat pelaksanaan pesta demokrasi.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Bupati Karanganyar, Juliyatmono memberikan sambutan dalam pembinaan kebangsaan, sosialisasi dan penyerapan aspirasi dengan tema pemilu menyenangkan tanpa politisasi agama di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (3/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karanganyar menekankan tata cara upaya menghindari politisasi agama.

Pernyataan tersebut disampaikan saat pembinaan kebangsaan, sosialisasi, dan penyerapan aspirasi bertema Pemilu Menyenangkan Tanpa Politisasi Agama di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (3/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir sebagai narasumber Kepala Kesbangpol Bambang Sutarmanto, Kepala Kemenag Hanif Hanani, serta Ketua FKUB Khuzaini Hasan.

Baca juga: CATAT! JKT48, NDX AXA dan Musisi Lain Ramaikan Projek-D Vol II di De Tjolomadoe Karanganyar

Baca juga: Warga Berebut Apem Dalam Upacara Adat Wahyu Kliyu di Karanganyar

Ketua FKUB Kabupaten Karanganyar, Khuzaini Hasan menyampaikan, pihaknya telah melakukan silaturahmi kepada pemuka, tokoh agama, serta ormas agama sebagai upaya mencegah adanya politisasi agama bertepatan dengan momen tahun politik.

Pihaknya mendapatkan laporan adanya ceramah keagamaan yang disisipi muatan politik.

Khuzaini telah memberikan teguran terhadap laporan tersebut supaya menghindari mimbar agama untuk kepentingan politik.

"Kekhawatirannya kami harus selalu di tengah."

"Artinya tidak ekstrem ke kanan atau ke kiri."

"Itu yang dijaga, dengan adanya mimbar agama digunakan untuk politik praktis akan menimbulkan yang kekanan-kananan."

"Sudah ditegur secara lisan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (3/8/2023).

Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, semua pihak harus ambil peran dalam upaya menciptakan kondusivitas menjelang dan saat pelaksanaan pesta demokrasi nantinya.

Di sisi lain semua pihak juga harus menghindari politisasi agama.

"FKUB terus bisa menyosialisasikan keragaman dengan nyaman."

"Pemilu itu biasa-biasa saja, santai-santai saja," ungkapnya. (*)

Baca juga: Atlet Pati Yanuar Tri Pamungkas Raih Medali Perak Cabor Sepatu Roda di Porprov Jateng 2023

Baca juga: HKG ke-51 PKK, Wali Kota Dedy Yon Ajak Warga Tegal Tingkatkan Peran

Baca juga: Wonosobo Darurat Sampah, Keterlibatan Desa dalam Penanganan Dapat Perpanjang Umur TPA Wonorejo

Baca juga: Sosok Kevin Kecil, Remaja 16 Tahun Yang Nikahi Tante Mariana Ternyata Suka Jajan di Warung Istrinya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved