Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ibu Bunuh Anak Kandung

Takut Ketahuan, AY Warga Tulungagung Ini Bekap Bayinya Hingga Tewas, Menangis Selepas Dilahirkan

Seorang ibu muda di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berinsial AY (22) ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: deni setiawan
Shutterstock
ILUSTRASI Ibu muda bunuh bayi yang baru dilahirkannya. 

TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Seorang wanita terpaksa harus membunuh bayi yang belum lama dilahirkannya karena malu dan takut.

Terlebih, bayi yang baru dilahirkannya menangis.

Wanita muda tersebut panik dan sejurus membekap mulut bayi tersebut hingga tewas.

Peristiwa kematian bayi itu pun sempat menghebohkan warga Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Dari hasil pemeriksaan selepas dibawa ke rumah sakit, petugas medis melihat ada kejanggalan dari kematian bayi tersebut.

Atas temuan itu kemudian dilaporkanlah kepada pihak kepolisian setempat.

Baca juga: Curi Alat Musik di Gereja Sukoharjo dan Menjualnya ke Medsos, Warga Tulungagung Ini Dibekuk Polisi

Seorang ibu muda di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berinsial AY (22) ditetapkan sebagai tersangka.

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra menjelaskan, AY diduga membekap bayinya hingga meninggal.

"Setelah dua alat bukti cukup, menetapkan saudara berinisial AY menjadi tersangka kasus kekerasan terhadap anak atau bayi kandungnya sendiri, dibekap atau dengan kekerasan sampai korban meninggal dunia," kata AKP Agung Kurnia seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (18/05/2023). 

AKP Agung menjelaskan, bayi yang dikandung AY lahir pada Minggu (23/4/2023).

Sesaat setelah lahir, bayi tersebut meninggal dunia.

Polisi mencurigai bayi tersebut meninggal karena dibunuh.

"Juga dikuatkan hasil visum dan otopsi tim forensik," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa bayi tersebut meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

Tim forensik juga menemukan adanya luka bagian dalam diduga akibat kekerasan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved