Berita Regional
Dorong Ekonomi Sirkular, Yayasan Jalantara dan re.peat Luncurkan Produk Pembersih Ramah Lingkungan
Yayasan Jalin Alam Nusantara (Jalantara) menggandeng re.peat meluncurkan produk berupa Multi
Penulis: yayan isro roziki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Yayasan Jalin Alam Nusantara (Jalantara) menggandeng re.peat meluncurkan produk berupa Multi Purpose Cleaner (MPC) dan Stain Remover untuk dikenalkan pada pasar lokal, kemarin.
Produk ini bagian dari komitmen Yayasan Jalantara dan re.peat untuk mendukung ekonomi sirkluar.
Co Founder sekaligus CEO re.peat, Sagita Asri, menyebut Multi Purpose Cleaner (MPC) dan Stain Remover merupakan produk pembersih serbaguna dan penghilang noda yang ramah lingkungan. Dikatakan, saat ini pengelolaan sampah menjadi salah satu isu krusial yang perlu mendapat lebih banyak perhatian, terutama di wilayah perkotaan.
"Hampir terjadi di setiap kota-kota besar, kondisinya sudah darurat sampah akut, Upaya pengelolaan sampah perlu dilakukan di berbagai level," ujar Sagita Asri, dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).
Dituturkan, upaya penanganan sampah dan lingkungan tidak dapat dilakukan sendirian oleh pemerintah. Karenanya, re.peat hadir di Indonesia dengan semangat untuk berperan secara langsung dalam menyerap sampah dan limbah rumah tangga.'
"Serta mengenalkan dan memasyarakatkan produk-produk ramah lingkungan berkualitas buatan lokal, serta mengajak setiap elemen masyarakat untuk dapat berperan serta secara langsung dalam upaya gerakan lingkungan di Indonesia," ucapnya.
Peluncuran produk pmebersih serbaguna kolaborasi Yayasan Jalantara dan re.peat ini mendapat sambutan positif berbagai pihak. Antara lain Management Office Jabodetabek-Punjur, Kementerian ATR/BPN.
“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh mitra-mitra ecopreneur seperti re.peat, dalam mengembangkan produk-produk lokal berkualitas dan ramah lingkungan."
"Produk ini berbasis ekonomi sirkular dengan menyerap atau memanfaatkan sampah dan limbah masyarakat dalam proses produksinya,” ujar Direktur Project Management Office Jabodetabek-Punjur, Kementerian ATR/BPN, Wisnubroto Sarosa.
Dalam proses produksinya, produkramah re.peat memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif yang dibuat dari sampah dan limbah rumah tangga seperti jelantah yang kemudian diolah menjadi biodiesel. Selain itu, re.peat juga menggunakan minyak refinasi yang dimurnikan menggunakan teknologi tinggi.
Ecopreneur dan CMO re.peat, Elizabeth menuturkan bahwa produkramah re.peat adalah produk pembersih yang secara khusus dibuat sebagai merek untuk mendukung kampanye ekonomi sirkular di Indonesia.
Baik MPC maupun Stain Remover, keduanya dirancang sebagai bahan pembersih rumah tangga yang menggunakan bahan-bahan alami, vegan, ramah lingkungan, namun memiliki performa yang tinggi.
"Produk pembersih ramah lingkungan ini dipasarkan di platform media sosial TikTok serta e-commerce Tokopedia," ucapnya.
CEO Yayasan Jalantara, Muhammad Amin Cakrawijaya menyebutkan, sebagian keuntungan re.peat juga akan dimanfaatkan untuk kampanye lingkungan, termasuk pemberian pelatihan untuk komunitas dan kelompok masyarakat terkait pengelolaan dan pengolahan sampah rumah tangga di lingkungannya.
Sementara itu, Direktur Riset re.peat, Abustomih menyampaikan bahwa re.peat berkomitmen untuk terus mengembangkan produk-produk berkualitas tinggi dengan tetap mengusung konsep ekonomi sirkular.
Tomy Berurusan dengan Polisi Setelah Bawa Golok Kejar Pria yang Dekati Pacarnya |
![]() |
---|
Puslabfor Bareskrim Dikerahkan untuk Ungkap Misteri Satu Keluarga Tewas Terkubur di Rumah Indramayu |
![]() |
---|
Sebar Tutorial Pembuatan Bom Molotov dan Hasut Pelajar, Admin Medsos Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Helikopter Hilang Kontak di Kalsel, 8 Orang Belum Diketahui Nasibnya |
![]() |
---|
Abay Korban Kebakaran DPRD Makassar Sempat Beri Pelukan Terakhir untuk Ibunya Sebelum Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.