Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mengenal Resolusi Bank dan Fungsinya Dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional

Salah satu hal penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan saat ini adalah Resolusi Bank.

Editor: rival al manaf
istimewa
Ahli Kantor Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS, Jarot Marhaendro 

TRIBUNJATENG.COM - Salah satu hal penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan saat ini adalah Resolusi Bank.

Belum banyak orang yang mengenal istilah ini.

Ahli Kantor Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS, Jarot Marhaendro menjelaskan, Resolusi Bank adalah sebuah tindakan penyelesaian atau penanganan yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terhadap bank-bank yang tidak dapat disehatkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Indonesia Patahkan Dominasi Korea Selatan di Kejuaraan Panahan Dunia

Baca juga: Gibran Tunggu Arahan FIFA, Final Piala Dunia U-17 2023 Dipastikan di Stadion Manahan Solo

Baca juga: Mobil Dinas Gubernur Ganjar Dipenuhi Sayuran, Tanda Terima Kasih Warga Selo Boyolali

"Peran LPS dalam menjalankan fungsi resolusi bank memiliki tujuan untuk memastikan kelangsungan sistem keuangan dan menjaga stabilitas ekonomi," ucapnya.

Dalam prosesnya, LPS menggunakan berbagai metode untuk menangani bank-bank yang berada dalam kondisi kritis.

Jarot Marhendro menjelaskan ada beberapa poin pentingnya Resolusi Bank dalam menjaga stabilitas keuangan

1. Menjaga Kepuasan Nasabah: Salah satu fungsi utama LPS adalah menjamin simpanan nasabah.

Dalam kondisi resolusi bank, LPS akan berusaha melakukan penyelesaian yang terbaik untuk nasabah agar simpanan mereka tetap terlindungi.

Dengan adanya LPS, nasabah dapat memiliki kepercayaan dan keyakinan dalam mempercayakan dana mereka pada sistem perbankan.

2. Mencegah Runtuhnya Sistem Keuangan: Kegagalan bank dapat berdampak luas pada sistem keuangan dan perekonomian secara keseluruhan.

Jika bank dibiarkan mengalami kebangkrutan tanpa tindakan resolusi, risiko kontagion (penyebaran masalah ke bank-bank lain) bisa meningkat, mengakibatkan ketidakstabilan sistem keuangan secara menyeluruh.

Resolusi bank oleh LPS membantu mencegah potensi risiko sistemik ini.

3. Melindungi Kesehatan Industri Perbankan: Dengan menerapkan resolusi bank, LPS berusaha untuk mempertahankan stabilitas industri perbankan.

Dalam beberapa kasus, bank yang mengalami kesulitan dapat diakuisisi oleh bank lain melalui metode Purchase and Assumption (P&A) atau ditransfer aset dan kewajibannya kepada Bank Perantara (Bridge Bank).

Dengan demikian, bank yang sehat dapat terus beroperasi dan menjaga kredibilitas industri perbankan.

4. Menjaga Kepercayaan Masyarakat: Keberadaan LPS sebagai lembaga penjamin simpanan dan pelaksana resolusi bank menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan.

Kepercayaan yang tinggi pada sistem perbankan akan mendorong aktivitas ekonomi, investasi, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Pilihan Metode yang Tepat:

LPS menggunakan berbagai metode resolusi untuk menangani bank dalam kondisi kritis.

Melalui metode P&A, Bridge Bank, Penyertaan Modal Sementara, dan Likuidasi, LPS dapat memilih opsi yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah bank secara efisien dan efektif.

Pendekatan ini memberikan fleksibilitas dalam menghadapi beragam situasi bank yang bermasalah.

Dalam kesimpulannya, resolusi bank merupakan tindakan penting yang dilakukan oleh LPS untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan melindungi nasabah serta industri perbankan dari risiko kebangkrutan.

Keberadaan LPS dan pelaksanaan fungsi resolusinya juga berperan dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan dan perekonomian secara keseluruhan.

Melalui pilihan metode yang tepat, LPS dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved