Kendal Tertinggi se-Jawa Tengah: Program 3 Juta Rumah Capai 4 Ribu Pembeli

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Program 3 juta rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Kendal diklaim mencapai pembelian tertinggi se-Jawa Tengah dengan total 4 ribu unit.

Jumlah itu berkisar 20 persen dari total kuota Jawa Tengah yang mencapai 20.000 rumah.

"Capaian pembeli rumah bersubsidi di Kabupaten Kendal ini termasuk yang tertinggi di Jawa Tengah."

"Saat ini sudah mencapai 4.000 unit tersebar di berbagai bank," kata Wakil Pimpinan Bank Jateng Cabang Kendal, Sigit Aji Pamungkas di sela pameran perumahan di halaman Rusunawa Kebondalem Kendal, Minggu (12/10/2025).

Baca juga: BLT DBHCHT Segera Disalurkan, Bupati Kendal Ajak Warga Pegandon Perangi Rokok Ilegal

Baca juga: Bapanas Cek Penyaluran Jagung SPHP di Kendal, Pastikan Tak Ada Penyelewengan

Dia mengatakan, Bank Jateng saat ini tengah fokus menyelesaikan target Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk masyarakat berpenghasilan rendah sebagai langkah mendukung program Pemerintah Pusat.

Untuk menambah minat pembeli, pihaknya memberikan stimulus khusus berupa pemberian uang cash back sebesar Rp1 juta selama pameran pada 12-14 Oktober 2025. 

Selain itu, pihaknya juga memberikan tambahan pembiayaan untuk kebutuhan perabot rumah, pembuatan dapur, pagar dan kanopi dengan plafon maksimal Rp50 juta.

"Kami Bank Jateng berkolaborasi dengan Disperkim Kabupaten Kendal menggelar pameran perumahan ini. Karena Pemerintah Pusat mengharapkan agar program 3 juta rumah ini lebih dipercepat lagi," sambungnya.

Kepala Disperkim Kabupaten Kendal, Muhammad Nur Hasyim mengatakan, ada sekira 40 lokasi perumahan di Kabupaten Kendal yang ditawarkan oleh 16 pengembang perumahan.

Selama pameran berlangsung, 4 ribu CPNS dan PPPK juga akan diundang untuk didorong memiliki rumah secara mandiri.

"Harapannya, dari 4.000 pegawai yang diundang, sebagian besar akan membeli rumah lewat Bank Jateng. Nanti juga akan ada sosialisasi tentang pembiayaan kredit perumahan oleh Bank Jateng agar lebih mudah," paparnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, pemerintah telah mematok harga rumah bersubsidi sebesar Rp166 juta, dengan luas tanah 60 meter persegi.

Tetapi dalam pameran ini, ada pengembang yang memberikan bonus luas tanah hingga 172 meter persegi.

"Ini rupanya ada keringanan dari pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan bunga rendah. Ini juga merupakan salah satu upaya mensukseskan program 3 juta rumah," tandasnya.

Dalam agenda ini, terdapat 16 pengembang perumahan mengikuti pameran perumahan yang diadakan oleh Disperkim Kabupaten Kendal bersama Bank Jateng selama tiga hari, mulai Minggu (12/10/2025) hingga Selasa (14/10/2025). (*)