Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Festival Hijrah

Toleransi Menjadi Bagian Semangat Hijrah Nabi Muhammad

"Karena toleransi ini menjadi salah satu pesan dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW,"

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Istimewa
Festival Hijriah digedung Serbaguna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (2/8) malam. 

TRIBUNJATENG.COM - Beri tauziah dalam acara Republika Festival Hijriah di Semarang, Habib Husein Ja'far mengajak kaum muda di daerah ini turut memperbanyak penyebarluasan berbagai semangat toleransi kepada kaum muda lain.

Mengangkat tema 'Toleransi Bukan Basa Basi' ia menginginkan agar toleransi ini bukan hanya sekedar menjadi bahan pembahasan saja, tetapi juga harus menjadi aksi yang menginspirasi.

"Karena toleransi ini menjadi salah satu pesan dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW," ungkapnya, saat menyampaikan tauziah pada acara Republika Festival Hijriah digedung Serbaguna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (2/8) malam.

Festival Hijriah digedung Serbaguna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (2/8) malam.
Festival Hijriah digedung Serbaguna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (2/8) malam. (Istimewa)

Jadi, jelasnya, ketika hijrah nabi Muhammad SAW mempersaudarakan antar umat Islam di tengah perbedaan dan juga antar umat Islam dengan umat beragama lain melalui Piagam Madinah.

Dalam konteks ini, Semarang memang memiliki banyak 'prasasti' toleransi tentang berdampingnya rumah ibadah, berdampingnya umat yang berbeda agama dan banyak lagi antar perbedaan lainnya.

Maka, Habib Husein Ja'far berharap masyarakat Kota Semarang --khususnya anak muda-- tidak melihat semua itu sebagai sesuatu yang biasa saja.

"Mungkin biasa saja, karena mereka hidup dengan toleransi sedari kecil. Tetapi ini sebetulnya merupakan sesuatu yang luar biasa dan lagi dibutuhkan oleh bangsa ini," ungkap Habib Husein Ja'far.

Festival Hijriah digedung Serbaguna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (2/8) malam.
Festival Hijriah digedung Serbaguna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (2/8) malam. (Istimewa)

Ia juga ingin agar toleransi itu kemudian menjadi aksi apa yang menjadi prasasti dari nilai- nilai toleransi yang ada di Senarang ini untuk dibagikan dan disebarluaskan melalui media sosial.

Khususnya kepada anak- anak muda di luar sana, sehingga mereka juga bisa menginspirasi. Karena memang krisis ini yang sedang terjadi di banyak tempat.

Bahkan di media sosial, konten- konten intoleransi ini masih menguasai tiga kali lipat ketimbang konten- konten yang lebih menyuarakan nilai dan semangat toleransi.

"Jadi kita ingin itu dibagikan lah di berbagai ruang agar semangat toleransi dari Semarang ini bisa menginspirasi dan semakin banyak dilakukan, di banyak tempat," jelas Habib Husein Ja'far.

Sementara itu Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Nur Hasan Murtiaji menyampaikan, Republika Festival Hijriah ini juga menampilkan pentas seni dan pertunjukan budaya Muslim Xinjiang.

Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan tahun baru hijriah. Ia berharap, makna dari hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah ini bisa disampaikan kepada masyarakat luas.

Ini pula yang disampaikan oleh Habib Ja'far dalam tauziahnya. Karena salah satu makna dari hijrah Nabi Muhammad adalah Islam terus berkembang hingga menyebar ke bumi Nusantara termasuk juga ke Semarang.

"Semangat inilah yang ingin kita tularkan dari penyelenggaraan kegiatan Republika Festival Hijriah yang digelar di bebberapa kota di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur ini," jalasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved