Berita Tegal
Demi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Kos-Kosan Tegal, Malam Hari Bu RT Rela Lakukan Ini
kos-kosan dengan jumlah 11 kamar itu sengaja disewakan untuk tempat pelacuran aplikasi ijo atau Michat
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Cerita Bu RT di Tegal membongkar kos-kosan yang dijadikan lokasi prosttusi online.
Agar bisa melihat langsung, ia pun rela malam hari nongkrong di rumah warga dekat kos-kosan.
Baca juga: Naik Lagi! Update Harga BBM Hari Ini Sabtu 5 Agustus 2023, Cek Pertalite Pertamax Seluruh Indonesia
Kos-kosan di tengah perkampungan yang dijadikan tempat prostitusi benar-benar membuat geram warga Jalan Cinde Kencana Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Pasalnya, kos-kosan dengan jumlah 11 kamar itu sengaja disewakan untuk tempat pelacuran aplikasi ijo atau Michat.
Ada tiga laki-laki yang bertugas menjaga kos-kosan dan membersihkan, mereka menempat di satu kamar.
Kamar lainnya disewakan kepada PSK Michat dan lelaki hidung belang.
Baca juga: Seperti Ini 50 Kotak Amal yang Disebar Teroris, Ditempatkan di Lokasi Umum, Ada Tulisannya
Baca juga: Kisah Tak Terlupakan Dewa 19, Ahmad Dhani Minta Semua Penonton Pulang karena Ari Lasso Menghilang
Sayangnya, warga tidak tahu siapa penyewa kos-kosan tersebut yang telah menjadikannya sebagai tempat prostitusi.
Mereka hanya mendengar disewa 'Chinese'.
Ketua RT setempat, Padmi Kartini (63) mengatakan, kos-kosan itu dulunya normal dan baik-baik saja saat dikelola oleh warga sini.
Penghuninya ada yang sudah rumah tangga, nelayan, dan sebagainya.
Setelah Idul Fitri April 2023 kemarin, kos-kosan tersebut ditarik sama pemiliknya lalu ada yang menyewa secara keseluruhan.
Ia mengatakan, warga tidak ada yang mengenal penyewa kos-kosan tersebut, bahkan belum melapor ke RT sama sekali.
Warga hanya menyebut katanya yang menyewa 'Chinese'.
"Saya bertemu dengan tiga orang yang jaga, saya sampaikan, saya ingin bertemu yang mengelola kos-kosan. Tolong nanti kalau ke sini laporan ke RT, tapi ditunggu gak pernah datang," katanya kepada tribunjateng.com, Kamis (3/8/2023).
Padmi mengatakan, ia sudah membuktikan secara langsung kos-kosan tersebut disewakan untuk PSK Michat.
Malam minggu sebelum penggerebekan, ia menunggu di rumah warga yang lokasinya persis di depan kos-kosan tersebut.
Ia melihat ada laki-laki dan perempuan yang berboncengan naik sepeda motor masuk ke kos-kosan.
Lalu 10 menit berikutnya, ada laki-laki dan perempuan berboncengan datang lagi.
Sementara menurut warga di sekitar kos-kosan, paling ramai memang malam minggu, pasangan muda-mudi bolak balik sampai malam.
"Setelah membuktikan itu, saya telpon polisi RW. Hari selasa siang penggerebekan, kebetulan ada yang di situ, satu kamar ada dua perempuan dan satu laki-laki," ungkapnya.
Menurut Padmi, warganya sangat geram dengan penyalahgunaan kos-kosan yang dijadikan tempat prostitusi.
Bahkan, warga sempat menyampaikan kepadanya selaku ketua RT bahwa siap membantu.
Sementara untuk harga sewa kos-kosan kabar yang didengar masih simpang siur, infonya sekali main Rp 50 ribu, Rp 70 ribu, Rp 80 ribu, hingga Rp 450 ribu.
Bahkan infonya, penjaga kos-kosan yang tiga laki-laki itu juga bisa membantu mencarikan PSK Michat.
"Katanya di situ, laki-laki cari perempuan, di situ bisa dicarikan," ujarnya.
Warga lain, Yani (48) mengatakan, ia sebelumnya merupakan pengelola kos-kosan tersebut, selama 3 tahun.
Tetapi setelah Idul Fitri kemarin, oleh pemiliknya diminta dikosongkan karena akan disewa orang.
Ia sendiri tidak tahu persis siapa penyewanya.
Tetapi yang ia dengar penyewanya 'Chinese'.
"Kalau dulu bener disewakan untuk keluarga dan karyawan. Sekarang malah gak jelas," katanya. (fba)
Mbak Iin Gelorakan Semangat Gerakan Perempuan Sehat dengan Empowerment Walk |
![]() |
---|
Wawali Tegal Mbak Iin Apresiasi Lomba Paduan Suara Fatayat |
![]() |
---|
Berkah Sering Donor Darah, Asikin Bawa Pulang Motor pada HUT ke-80 PMI di Tegal |
![]() |
---|
Saat Tumplek Ponjen Dipentaskan dalam Sampak Tegalan, Tradisi Pernikahan Bontot Bertemu Bontot |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Komitmen Bangun Masyarakat yang Religius dan Bermartabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.