Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Guru 6 MI dan 5 SD di Kudus Bakal Dibekali Kecakapan Pembelajaran Berbasis Emosional

Guru di 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 5 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kudus bakal mendapatkan pelatihan kecakapan sosial dan emosional selama setah

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Rifqi G
Pembukaan pelatihan pembelajaran berbasis kecakapan emosional tahap 2 di Wisma Ploso Kudus, Sabtu (5/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Guru di 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 5 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kudus bakal mendapatkan pelatihan kecakapan sosial dan emosional selama setahun ke depan.

Pelatihan yang digelar oleh Djarum Foundation dan Polytron tersebut merupakan bagian dari upaya menciptakan pembelajaran yang berbasis kecakapan emosional.

6 MI yang gurunya menjadi peserta pelatihan pembelajaran berbasis kecakapan sosial dan emosional tersebut terdiri atas MI NU Tarbiyatul Islam, MI Miftahul Ulum, MI NU Nurus Shofa, MI Qudsiyah, MI TBS, dan MI NU Nurul Haq. Sedangkan 5 SD terdiri atas SD Muhammadiyah Birrul Walidain, SD 1 Kalirejo, SD 3 Kalirejo, SD 1 Jati Kulon, dan SD 1 Barongan.

Dari 11 lembaga pendidikan tersebut yang bakal mengikuti pelatihan yaitu 11 kepala sekolah dan 226 guru. Mereka akan mendapatkan metodologi berikut bagaimana cara mempraktikkan pembelajaran yang mengedepankan kecakapan emosional selama setahun ke depan sejak Agustus 2023 sampai Juli 2024. Dengan begitu, anak didik diberi kesempatan untuk mengembangkan kepercayaan diri, terbuka terhadap perubahan, empati, mengelola emosi, serta mampu bekerja sama dengan tim.

“Dengan begini anak akan kuat secara kognitif dan memiliki karakter yang baik sehingga mampu berkontribusi dalam hidup bermasyarakat dan dapat bersaing secara global,” kata Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Elizabeth Lydia, saat pembukaan pelatihan pembelajaran berbasis kecakapan emosional tahap 2 di Wisma Ploso, Sabtu (5/8/2023).

Program pelatihan pembelajaran tersebut secara konsisten akan digelar oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation sampai pada 2027. Target jangkauan ada 1.461 guru yang akan dilatih di 88 institusi pendidikan jenjang MI dan SD.

“Kami dnegan bangga akan mengawal dan mendampingi proses ini, karena berbekal semangat saling berbagi dan terus belajar kami percaya guru-guru di Kabupaten Kudus dapat mengantarkan anak didik menjadi generasi emas di kemudian hari,” kata Elizabeth.

Kepala Kantor Kemenag Kudus Suhadi mengatakan, adanya pelatihan pembelajaran berbasis kecakapan emosional merupakan bagian dari inovasi di dunia pendidikan. Suhadi meyakini, dengan mendidik anak dengan kecakapan emosional akan menjadi bekal hidup di kemudian hari.

 “Pelatihan ini sangat tepat untuk meningkatkan kompetensi para siswa. Orangtua harus memberikan bekal. Tidak hanya bekal hari ini tapi juga softskill untuk hari esok,” kata Suhadi.

Di antara kecakapan yang harus dibekalkan kepada anak didik dalam rangka menjawab tantangan zaman yaitu pertama kemampuan berpikir kritis, kreatif, mampu menjalin komunikasi dengan baik, dan mampu berkolaborasi.

Sementara Kasi Kurikulum Disdikpora Kudus Afri Shofianingrum mengatakan, pelatihan pembelajaran berbasis emosional dan sosial yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation rencananya akan diserap dan kemudian diterapkan di seluruh sekolah di Kudus. Katanya,

di Kudus ada sekitar 400 sekolah dasar.

“Harapan kami dengan adanya pelatihan ini diikuti dengan baik. Ini kesempatan yang baik, di Kudus ada ratusan sekolah hanya 11 yang dipilih,” kata Afri. (Goz) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved