Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pencurian Tali Pocong Cirebon

Heboh Pencurian Tali Pocong di Cirebon, Misteri Jenazah Meninggal di Malam Selasa Kliwon

Pencurian tali pocong menjadi daya tarik orang yang mempunyai keyakinan sebagai syarat ilmu kesaktiannya.

ISTIMEWA
TPencurian tali pocong hilang dicuri yang dilakukan oleh orang misterius. Warga percaya diduga hal ini dilakukan oleh orang yang ingin mencari kesaktian 

TRIBUNJATENG.COM, CIREBON -- Pencurian tali pocong menjadi daya tarik orang yang mempunyai keyakinan sebagai syarat ilmu kesaktiannya.

Ada mitos jenazah yang meninggal malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon akan menjadi incara perbuatan orang tidak bertanggung jawab ini.

Entahlah, menurut sebagai orang ilmu itu digunakan orang jahat untuk menghilang atau sebangsanya.

Baru-baru ini Warga Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon dihebohkan dengan adanya makam warga yang dibongkar untuk mencuri tali pocong.

Dikabarkan, adanya Tali Pocong yang hilang dari makam yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU), desa setempat.

Makam itu dibongkar oleh orang tak dikenal hingga terlihat jenazah di dalamnya.

Pencurian tali pocong pertama kali diketahui oleh warga pada Kamis (3/8/2023) sore.

Sontak, kabar itu langsung ditindaklanjuti pemerintah desa dan tak lama kepolisian pun hadir ke lokasi.

Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan pun membenarkan peristiwa itu.

Ditemui awak media di balai desa setempat pada Jumat (4/8/2023), Agus mengungkapkan, bahwa sebelum diketahui oleh warga, ada petugas Telkom yang melihat adanya aksi mencurigakan seorang pria berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat itu, petugas Telkom mengira para pelaku sedang memperbaiki makam.

"Pada Kamis sekira pukul 13.00 WIB, petugas Telkom melihat ada orang yang awalnya dikira sedang ngejahul (diperbaiki makamnya pakai pondasi)."

"Lalu jam 15.30 WIB, akhirnya warga melihat ternyata makamnya telah dalam kondisi terbongkar," ujar Agus, Jumat (4/8/2023).

Dijelaskan dia, bahwa kondisi makam saat itu sudah dalam keadaan berantakan.

Bambu-bambu dan kain kafan yang menghalangi jenazah yang dimakamkan sudah berada di luar.

Sedangkan, tali kain kafan bagian kaki sudah dalam keadaan hilang.

"Kondisi makam itu digali lalu bambu-bambu yang menghalangi jenazah diangkat lalu dibuka tali pocongnya dan badannya, terus kain kafannya itu ditarik."

"Jadi kalau jenazah mah masih utuh, masih ada di lubang makam."

"Yang ada di atas itu bambu dan kain kafan.Kain kafan yang hilang satu, di bagian kaki," ucapnya.

Adapun, kata Agus, makam tersebut merupakan warga asli Desa Kubangkarang, berinisial S (36).

Almarhumah meninggal pada Selasa (1/8/2023), usai menjalani operasi akibat penyakit yang dideritanya.

"Kronologi meninggalnya, bahwa almarhumah sempat dirawat di rumah sakit di Kota Cirebon dan akhirnya meninggal dunia pada Selasa (1/8/2023) malam."

"Beliau meninggal dunia usai operasi penyakit, jadi bukan karena hamil atau bukan sedang hamil."

"Jadi ketika sedang operasi, almarhumah tidak kuat dan meninggal dunia pada malam hari, lalu dibawa ke rumah duka saat itu juga dan dimakamkan pada Rabu pagi," jelas dia.

Saat ini kepolisian masih menyelidiki terkait motif dan ciri pelaku pembongkaran pencurian tali pocong tersebut.

"Meskipun keluarga korban mengikhlaskan dan tidak melaporkan ke kepolisian, bahwa tidak ingin memperpanjang kasus ini, namun kami tetap menyelidiki atau mendalami kasus ini," katanya.

Polisi mendatangi TKP makam warga yang sempat dibongkar oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jumat (4/8/2023).
Polisi mendatangi TKP makam warga yang sempat dibongkar oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jumat (4/8/2023). (eko yulianto/tribun jabar)

Kasus yang sama di Lamongan

Dulu kasus serupa pernah terjadi di makam warga asal Demak yang dikubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jalak Catur, Kecamatan Kalitengah, Lamongan Jawa Timur dibongkar orang tak dikenal.

Tiga dari empat tali pocongnya hilang diduga dicuri orang yang membongkar makam jenazah yang bernama Rahwan tersebut.

Rahwan baru meninggal dunia lima hari lalu sebelum pada Selasa (6/9/2022) makamnya dilihat warga dalam keadaan acak-acakan.

Videonya beredar luas dan viral di Medsos yang memperlihatkan sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jalak Catur, Kecamatan Kalitengah, Lamongan 

Video yang diunggah pertama kali oleh akun FB @uripurup tersebut menunjukan sebuah makam yang berantakan, terlihat tanah bekas galian dan penutup mayat yang terbuat dari balok kayu terbuka di samping mayat.

Selain itu, Batu nisan pun berantakan menandakan adanya aksi penggalian makam.

Sang pengunggah video pun tampak terheran-heran lantaran makam itu milik orang yang baru saja meninggal. 

Ia pun menduga jika tindakan itu diperbuat oleh oknum tertentu yang sedang mencari kesaktian atau ilmu tertentu dengan medium mayat manusia.

"Ora ilok temen cah cah, golek kesaktian kok koyok ngene kuburane uwong nang di bongkar, (Tidak etis beneran, cari kesaktian kok kayak begini, kuburan orang di bongkar)," kata orang dalam video tersebut.

Dalam video tersebut juga tampak sesosok mayat yang masih utuh dibuktikan oleh perekam video dengan menunjukan rambut mayat yang masih ada. 

Urukan tanah di semua permukaan makam dibongkar. Papan penutup kotak juga dibuka dan jasad korban yang terbungkus kain kafan terlihat jelas dari luar.

"Tahun 2022 masih ada orang gali makam baru meninggal," tulis akun Instagram beritae_wong_lamongan_bwl.

Diduga penggalian itu bertujuan mengambil tali pocong dari mayat.

"Kok masih ada membongkar makam dan diambil tali pocong," lanjut akun Instagram tersebut.

Surya.co.id (Tribunjatim Network) menelusuri jati diri mayat mengungkap, bahwa almarhum bernama Rahwan (50) warga Plarisan Desa Jelakcatur.

Dari video dan foto yang menunjukkan, urukan tanah di semua permukaan makam dibongkar.

Papan penutup kotak juga dibuka dibiarkan berantakan dan jasad korban yang terbungkus kain kafan terlihat jelas dari luar.

Kepala Dusun Plarisan, Jakfar dikonfirmasi mengungkapkan, makam Rahwan diketahui dibongkar pada Selasa (6/9/2022) oleh salah satu warga yang sedang melintas di jalan makam desa.

"Diketahui baru pagi tadi," kata Jakfar seperti dikutip tribunjateng.com dari tribunjatim.com,  Selasa (6/9/2022).

Sebanyak 3 tali dari  4 tali pocong hilang dicuri. Pelaku hanya menyisakan 1 tali pocong, sementara posisi jasad masih tetap terbungkus kain kafan.

"Pak Rahwan (korban)  sebenarnya baru meninggal yang dimakamkan 5 hari lalu, tepatnya Jumat (1/9/2022), " ungkap Jakfar.

Almarhum adalah warga asal Demak Jateng dan menikah dengan warga Dusun Plarisan Desa Jelakcatur.

Selama ini bertempat tinggal di tempat kerjanya di wilayah Sidoharjo.

Ia kontrak  rumah di Sidoharjo bersama tiga anak dan seorang istrinya.

"Kasihan, ini keluarga miskin dan belum punya rumah. Di tempat kerjanya di Sidoharjo menempati rumah kontrakan," ungkap Jakfar.

Menurut Jakfar, makam Rahwan sudah dikembalikan seperti semula oleh warga dan keluarganya.

Sementara istri dan ketiga anak Rahwan sementara ikut numpang di rumah saudaranya.

"Karena belum punya rumah, sementara ini ikut saudaranya, " kata Jakfar. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Meninggal Hari Jumat, Makam di Lamongan Dibongkar dan Tali Pocong Dicuri, Diduga Buat Cari Kesaktian, 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Pencurian Tali Pocong di Cirebon, Makamnya Bolong, Jenazah Terlihat
https://jabar.tribunnews.com/2023/08/04/breaking-news-pencurian-tali-pocong-di-cirebon-makamnya-bolong-jenazah-terlihat?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved