Wonosobo Hebat

789 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Kabupaten Wonosobo Ikuti Pembekalan

imah Masitoh
P3K di lingkungan Pemkab Wonosobo mengikuti orientasi P3K, Senin (7/8/2023) Hotel Kresna Wonosobo. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonosobo mengadakan pembekalan atau orientasi P3K, Senin (7/8/2023) di Ballroom Hotel Kresna Wonosobo.

Pembekalan diikuti sebanyak 789 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, didampingi Kepala BKD Tri Antoro.

Wabup Albar meminta kepada para P3K untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat kebaikan dan kebahagiaan yang dicurahkan. 

Menurutnya, predikat sebagai pegawai pemerintah baik PNS atau khususnya P3K merupakan sebuah amanat yang tidak ringan. Oleh karena itu harus menjunjung tinggi loyalitas terhadap Tuhan dan negara. 

"Anda sekalian sepatutnya bersyukur karena di luar sana sangat banyak yang menginginkan, panjenengan termasuk yang terpilih," ujarnya.

Wabup Albar meminta para P3K segera  menyesuaikan diri, memahami dan mengerti aturan yang harus dijalani. Terutama dalam hal pelayanan terhadap masyarakat. 

"Mulai membuka diri melayani masyarakat dengan baik, tumbuhkan inovasi, tumbuhkan akuntabilitas dan tunjukkan keloyalan kepada negara, harus pandai mencerna dan mempraktikkan dengan baik sesuai dengan aturan yang ada," tambahnya.

Diharapkan, P3K diwajibkan mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi kelancaran visi dan misi Pemerintah Kabupaten Wonosobo, utamanya dalam mengatasi kemiskinan ekstrim dan penanganan stunting. 

"Manfaatkan kemajuan teknologi secara baik, P3K wajib menguasai itu. Sehingga kontribusi anda sekalian sangat dinantikan dalam mewujudkan tujuan, atau misi dan visi Pemerintah Kabupaten Wonosobo," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo menegaskan, P3K harus menjadi pegawai yang membanggakan keluarga, pemerintah, bangsa dan negara.

Posisi P3K ada di pemerintahan, menurutnya dengan otonomi daerah ASN diberikan urusan kepemerintahan yakni urusan wajib dan urusan pilihan. 

"Posisi kita ada di perangkat daerah, perangkat daerah itu adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam mengelola urusan pemerintahan daerah, yaitu urusan wajib dan urusan pilihan, yang masing-masing memiliki konsekuensi," jelasnya. 

Sementara itu Kepala BKD Tri Antoro, mengungkapkan pelaksanaan orientasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai visi dan misi Bupati Wonosobo. 

"Kegiatan ini memberikan pengenalan fungsi dan tugas ASN, serta memberikan pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah bagi P3K di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo," ujarnya.

Peserta Orientasi P3K Formasi tahun 2022 tersebut berjumlah 789 orang yang terdiri dari formasi tenaga guru sejumlah 587 peserta, formasi tenaga kesehatan sejumlah 153 peserta, serta formasi tenaga teknis tertentu 49 peserta. 

Orientasi dilaksanakan dari 7-8 Agustus 2023. Untuk orientasi secara klasikal atau tatap muka bertempat di Ballroom Hotel Kresna Wonosobo sedangkan orientasi secara Daring atau online dilaksanakan melalui fasilitas zoom meeting. (ima)

Baca juga: Buka Musyawarah Lokal I Orari, Bupati Sukoharjo: Manfaatkan Frekuensi Secara Bijak

Baca juga: Satlantas Polres Demak lakukan Sosialisasi Praktik SIM Baru Terhadap Sopir Ojek Wisata

Baca juga: RSUD Kajen Miliki Pelayanan Mikrobiologi Klinik

Baca juga: Sejarah Baru, Cabor E-Sport Pertama Kali Dipertandingkan Pada Porprov Jateng 2023 di Pati