Satlantas Polres Demak lakukan Sosialisasi Praktik SIM Baru Terhadap Sopir Ojek Wisata

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Satlantas Polres Demak lakukan sosialisasi praktik SIM terbaru terhadap para tukang ojek wisata yang berada di Masjid Agung Demak.

Kanit Regident IPTU Dono Harsoyo mengatakan kegiatan ini di isi penjelasan terkait materi ujian praktik SIM terbaru dilanjutkan praktik secara langsung oleh para peserta sosialisasi.

"Ini kami melaksanakan sosialisasi pemberlakuan materi ujian praktik SIM terbaru. Untuk ujian yang sekarang lapangan sudah berbentuk sirkuit," kata Kanit Regident kepada Tribunjateng, Senin (7/8/2023).

Dia menambahkan ada perubahan ujian praktik SIM yang sebelumnya dengan yang sekarang, sebelumnya ada ujian zig-zag dan angka delapan, saat ini sudah tidak ada.

"Ada empat ujian dalam sirkuit tersebut yaitu keseimbangan atau pengereman, leter U dan leter S. Yang terakhir uji reaksi,” jelasnya.

Ia menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk lebih memudahkan masyarakat, namun tidak menghilangkan faktor keselamatan.

“Konsep ujian praktik ini juga berdasarkan hasil dari survei pimpinan Polri yang melaksanakan studi banding dengan negara-negara tetangga,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata Dono, dalam sosialisasi kali ini dihadirkan sejumlah pengemudi ojek wisata, menurutnya hal tersebut mengingat para pengemudi ojek wisata belum memiliki SIM dan melanggar lalu lintas.

“Selain itu, sosialisasi juga dilakukan kepada masyarakat umum dan pelajar dimana mereka juga akan mengikuti ujian praktik SIM yang sama saat akan melakukan penerbitan SIM C," ungkapnya.

Kedepan lanjut kata dia, pihaknya akan terus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun komunitas otomotif yang lain tentang materi terbaru ujian praktik SIM.

Satu diantaranya peserta sosialisasi, Arif umar menyampaikan ujian praktik SIM yang sekarang jauh lebih mudah.

Sebelumnya kata dia, pernah mengikuti ujian praktik SIM namun gagal sampai beberapa kali, saat mencoba materi baru ternyata dirinya berhasil.

“Ini lebih mudah daripada yang dulu karena sekarang tidak ada angka delapan dan zig-zag serta lintasannya lebih lebar,” kata Arif. (Ito)

Baca juga: RSUD Kajen Miliki Pelayanan Mikrobiologi Klinik

Baca juga: Sejarah Baru, Cabor E-Sport Pertama Kali Dipertandingkan Pada Porprov Jateng 2023 di Pati

Baca juga: 7 Potret Oklin Fia Selebgram Berhijab Sering Pakai Baju Ketat, Viral Gara-gara Makan Ice Cream

Baca juga: Tenis Meja Kota Semarang, ganda putra tambah satu medali perak