Kisah Pilu Suami, Hatinya Hancur Istrinya yang Hamil Saat Berzina sampai Ketuban Pecah di Kampus

Ketika VU pergi ke Amerika untuk belajar, TR ikut menemani sehingga bisa tinggal bersama dan merawat istrinya.

Gayung bersambut, di AS sang suami mendapat pekerjaan yang stabil dengan gaji bagus, cukup menutupi kebutuhan hidup pasangan tersebut.

Di awal pernikahan, VU dan TR sangat bahagia dan romantis, keduanya sering masak bersama, mengerjakan pekerjaan rumah, menonton film dan berbelanja.

Namun tak lama, tepatnya 2019 keadaan mulai berubah. TR melihat tanda-tanda perubahan pada sang istri yang dinilainya tak biasa.

VU menjadi acuh tak acuh, sering marah ke suaminya dan kerap menggunakan alasan sibuk belajar serta penelitian di luar sehingga tidak pulang ke rumah.

Bahkan jika di rumah pun, wanita tersebut sering menyendiri di kamar tanpa berkomunikasi dengan sang suami.

TR merasa semua ini sangat aneh, namun tak pernah menaruh curiga pada istrinya soal dugaan adanya orang ketiga.

Meski demikian, sepandai-pandai menutupi bangkai lama kelamaan tercium juga.

Semuanya terungkap usai VU yang sedang hamil enam bulan tiba-tiba pecah ketuban dan TR mendapat telpon kalau istrinya masuk rumah sakit pada Senin (5/8/2023).

Para dokter menyimpulkan, bayi dalam kandungan wanita tersebut tidak bisa diselamatkan lagi.

Mendengar hal itu membuat TR sangat sedih.

Kemudian dokter menyebut, penyebabnya bisa jadi karena olahraga berat yang berdampak besar pada rahim.

Mendengar hal itu, TR mulai bingung sebab diketahui sang istri tidak melakukan pekerjaan kasar atau berat.

Penasaran akan hal itu, pria tersebut membuka smartphone istrinya menggunakan sidik jari VU yang masih terbaring koma.

Betapa hancur hatinya sang suami, setelah membaca serangkaian chat sensitif antara istrinya dengan seorang pria yang jadi orang ketiga dalam rumah tangga mereka.