Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Porprov Jateng 2023

Sesuai Target, Tenis Meja Putra Putri Kota Semarang Sandingkan Emas Porprov Jateng

Tim beregu tenis meja putra dan putri Kota Semarang sukses mengawinkan medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng 2023 yang  berlan

Tribun Jateng/ Franciskus Ariel Setiaputra
Foto bersama para atlet tenis meja beregu putra dan beregu putri bersama ofticial timusai laga final di Sukun Sport Center Kudus, Minggu (6/5/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tim beregu tenis meja putra dan putri Kota Semarang sukses mengawinkan medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng 2023 yang  berlangsung di Sukun Sport Center Kudus, Minggu (7/8/2023) malam.

Di nomor beregu putri, Kota Semarang yang dimotori mantan pemain nasional Ceria Nila Sari Jusma berhasil merebut medali emas Porprov setelah harus berjuang keras menaklukkan tim favorit Kabupaten Kudus 3-2.

Sedangkan dalam final beregu putra, Kota Semarang tampil impresif dengan membungkam Kabupaten Grobogan 3-1.

Persaingan sangat sengit terjadi di nomor beregu putri saat Nila Sari dkk harus menghadapi tim tuan rumah Kudus.

Kota Semarang  sempat tertinggal 0-1 saat Anggawani Cahyaning Romadiyanto yang tampil pada partai pembuka kalah dari pemain muda Zidna Kautsar 2-3.

Namun Sari, panggilan akrab Nila Sari mampu menyamakan skor usai menumbangkan pemain Pra-PON Jateng Putri Deni Wulandari 3-2.

Semarang membuka harapan saat tunggal ketika Halimah Hidayyah menang mudah atas pemain senior Ruri Raung 3-0.

Namun Kudus membalikkan keadaan 2-2 setelah Putri Deni mengalahkan Anggawani 3-0.

Pada partai kelima atau penentuan, Nila Sari masih menunjukkan sisa-sisa kekuatannya sebagai mantan pemain SEA Games sejak 1999-2009.

Dia menang mudah atas Zidna dengan skor 3-0, dan membawa Kota Semarang berkibar di nomor beregu.

Sebelumnya, tim putra Kota Semarang melanjutkan kedigdayaannya dengan menekuk Kabupaten Grobogan 3-1. Pada partai pertama, pemain pertama Kota Semarang Muhammad Iqbal harus mengakui keunggulan Gusti Aditya Mu’arif dan kalah 0-3.

Namun seperti mendapatkan ‘’angin kedua’’, tiga partai selanjutnya menjadi milik Semarang.

Di laga kedua, Syahrizal Nauval Akbar Mamonto mengalahkan Hary Widodo 3-0, selanjutnya Suharjanto Purhantono menundukkan Ahmad Yazid  3-2, dan Iqbal memukul Widodo 3-1.

Sejauh ini Kota Semarang baru mengumpulkan dua medali emas, satu medali perak melalui ganda campuran Syahrizal Nauval Akbar Mamonto /Ceria Nila Sari Jusma, dan satu perunggu yang disumbangkan Muhammad Iqbal di nomor tunggal putra.

Semarang masih menyisakan harapan emas ketika duet Iqbal/Akbar yang lolos ke final ganda putra.

Namun meski demikian, Kota Semarang sudah memastikan diri sebagai juara umum cabor tenis meja.

Total sejauh ini, tenis meja Kota Semarang sudah mengumpulkan dua emas, satu perak, dan dua perunggu.

Dari total tujuh nomor yang dipertandingkan, hanya nomor tunggal putri yang tidak mendapatkan satupun medali.

Manajer Tim yang merangkap kepala tim pelatih Suyud Sumargo menyampaikan apresiasi atas perjuangan keras para atlet. Dia menyebut, pencapaian ini tak lepas dari support Pemkot, KONI dan PTMSI Kota Semarang yang bersinergi mempersiapkan kontingen.

‘’Kami fokus pada tujuan awal, yaitu menjadi juara. Dan karena kedisiplinan, dan kekompakan semua lini, kami bisa mengawinkan gelar beregu tenis meja,’’ katanya.

Pelatih tenis meja Puguh Setyawan menambahkan, begitu tim beregu putra-putri lolos ke final, pihaknya optimistis mampu juara. Pasalnya, mereka menjaga konsistensi performa sejak babak penyisihan.

‘’Mental juara ada pada pemain kami. Apalagi setelah tim putra mampu mengatasi Kudus, kami optimistis bisa mengalahkan Grobogan di final,’’ tandasnya.

Dia mencontohkan Nila Sari, meskipun termasuk pemain senior yang usianya sudah berkepala empat, namun justru bisa mengendalikan ritme permainan lawan meskipu usianya terpaut jauh.

‘’Kalau segi usia dan fisik, Mbak Sari memang kalah, tapi sisi pengalaman bertanding hingga level internasional, itulah yang membuatnya unggul. Dia punya mental juara,’’ tandasnya.

Wasekum PTMSI Jateng Dustamat Jayawiguna menilai, pada Porprov kali ini sangat kompetitif. Jika pada era yang lalu, tim putra Kudus dan tim putri Cilacap menjadi kekuatan yang sulit tertandingi, kini lebih merata.(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved