Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Porprov Jateng 2023

Bupati Umi Berikan Uang Pembinaan dan Sepatu Olahraga Ke Atlet Peraih Medali Porprov Jateng 

Bupati Tegal Umi Azizah, memberikan uang pembinaan dan sepatu olahraga kepada atlet yang berhasil meraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porp

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
dokumentasi Humas Pemkab Tegal
Bupati Tegal Umi Azizah, simbolis menyerahkan uang pembinaan dan bonus sepatu olahraga kepada para atlet peraih medali di ajang Porprov 2023, saat Malam Resepsi Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Bertempat di Pendopo Amangkurat, Kamis (17/8/2023) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWIBupati Tegal Umi Azizah, memberikan uang pembinaan dan sepatu olahraga kepada atlet yang berhasil meraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah Tahun 2023. 


Penyerahan bonus tersebut dilaksanakan saat Malam Resepsi Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, di Pendopo Amangkurat  Pemkab Tegal beberapa waktu lalu. 


Di sini, Bupati Umi memberikan bonus uang pembinaan kepada 13 orang atlet yang telah berhasil meraih prestasi di ajang lima tahunan tersebut. 


Mereka yang meraih medali emas mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 30 juta, medali perak Rp 20 juta, dan medali perunggu Rp 10 juta. 


Selain itu, Bupati Umi juga menambahkan bonus berupa sepatu olahraga dari PT Leea Footwear Indonesia.


Adapun cabang olahraga yang berhasil meraih medali di Porprov 2023 ini antara lain, basket putra dengan meraih satu medali emas dan judo yang meraih satu medali perak. 


Sedangkan perunggu sebanyak delapan medali diraih oleh atlet bulutangkis, tinju, atletik, dan kempo.


Terkait itu, Umi pun menyampaikan apresiasi atas prestasi medali yang telah berhasil diraih para atlet Kabupaten Tegal. 


Meski demikian, melihat capaian secara umum yang dinilainya kurang menggembirakan, Umi meminta adanya evaluasi menyeluruh terkait pembinaan cabang olahraga prestasi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tegal.


Menurutnya, alokasi tahunan APBD Kabupaten Tegal untuk mendanai kegiatan olahraga ini tidak sedikit jika memperhitungkan pembangunan sarana olahraga di tingkat desa, melalui skema bantuan keuangan desa yang nilainya lebih dari Rp 3,7 miliar. 


Sehingga pihaknya pun merasa perlu mengkaji kembali korelasi dan efektifitas pendanaan ke desa tersebut, dalam mencetak bibit unggul dan membina atlet berbakat supaya lebih berprestasi di jalur profesional.


“Jikalau hasil evaluasi kegiatannya nanti memang perlu reorientasi sasaran ya kita orientasikan ulang. Kalau memang anggarannya perlu ditambah seperti untuk revitalisasi dan pembangunan sport center Trisanja ya kita alokasikan dari APBD, sangat sulit kalau mengharapkan APBN. Saat ini alokasi anggaran untuk pembinaan atletnya saja Rp 500 juta. Pastinya ini kurang dan tidak menarik bagi atlet, sehingga berpeluang mereka berpindah ke daerah lain,” ungkap Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (23/8/2023). 


Pemkab Tegal menargetkan pembinaan atlet yang lebih profesional, dengan ditunjang sarana prasarana olahraga yang memadai sebagai prioritasnya. 


"Sehingga dari sini, saya menargetkan ada peningkatan prestasi di ajang Porprov ke depan, minimal masuk 10 besar," tegas Umi. 


Dalam kesempatan yang sama, Umi juga memberikan piagam penghargaan kepada peserta kontingen Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah asal Kabupaten Tegal yang telah meraih peringkat pertama, Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Nasional IX Tahun 2023 yang berlangsung di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, pada tanggal 2-10 Juli 2023 lalu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved