Bayi 11 Bulan Tewas Setelah Dianiaya Pacar Ibunya

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - MAF, bayi 11 bulan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal dunia karena dianiaya pacar ibunya.

Riski (23), ibu MAF, akhirnya buka suara.

Dia mengungkapkan, pacarnya bernisial M tega menganiaya anaknya lantaran kesal karena MAF nakal sering memainkan kabel colokan di kamar indekost temannya yang ia tempati dengan pacarnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kain Jarik di Banyumas, Curiga Bau Tak Sedap

"Ini anakku tarik-tarik colokan di kamar indekos yang kutempati sama pacarku," ujar Riski saat ditemui awak media di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Selasa (8/8/2023) malam.

Diduga karena kesal terhadap kelakuan korban, pelaku M tega menganiaya MAF hingga mengalami memar di kepala dan punggunggnya.

"Saya tidak tega lihat anakku dipukul, saya bilang, mending saya pukul daripada anakku," ucapnya.

Namun, korban tidak langsung meninggal dunia usai dianiaya oleh pacar ibunya.

Korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Jalan Urip Sumaharjo pada Senin (7/8/2023).

Hanya saja, kondisi bayi mungil itu terus memburuk usai dianiaya oleh pelaku M.

Hingga sekitar Pukul 18.15 Wita MAF dinyatakan tewas.

"Maghrib meninggal," ujarnya.

Sementara Riska, tante korban membeberkan, jika awalnya Riski dan pacarnya yakni pelaku M membawa korban MAF pergi ke indekost milik teman pelaku di wilayah Pasar Terong, Kecamatan Bontoala, pada Jumat (4/8/2023) siang.

Dia sempat melarang Riski, ibu korban agar tidak membawa MAF karena sementara main di rumahnya di Jalan Kandea 3 Kecamatan Bontaoala.

Namun Riski tetap ingin membawa anaknya pergi dengan sang pacar.

"Terus dia (Ibu korban) bilang biar mi kenapa kau urusi saya, jadi saya tidak bisa juga larang karena ibunya," kata Riska