Habisin Uang Negara Saja Kalian! Kata Hakim Kesal Dengar Cerita Proses Lelang BTS 4G

"Boleh," jawab Jamal.

"Asalkan? Apa?" kata Hakim lagi

"Asalkan tidak bertentangan," ucap Jamal.

Mendengar jawaban itu, Hakim Fahzal pun geram.

Sebab, Perdirut Bakti disebut mengadopsi Perpres yang telah ada.

Namun, realitanya peraturan ini hanya menambah aturan sendiri mengenai pemenang lelang.

"Asalkan tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi? Tadinya kan diadopsi oleh Perpres, lho kenapa bikin yang lain lagi? Mentang-mentang khusus, kita kangkangin Perpres. Itu namanya menciutkan peserta, harus kompetitif lho Pak," ujar Hakim.

Menurut Hakim Fahzal, aturan ini hanya mengakomodasi perusahaan-perusahaan yang memang nantinya akan dimenangkan untuk mengerjakan proyek BTS 4G tersebut.

Ketua Majelis Hakim pun menyayangkan fungsi konsultan yang tidak berperan untuk menyarankan proses terhadap proyek tersebut dilakukan sebagaimana mestinya.

"Jadi perusahaan-perusahaan yang diarahkan dari awallah yang dapat. Masuklah dia lulus di prakualifikasi. Lelang pun itu juga, mau apa kalian? Mau apa lagi? Percuma kalian konsultan, habisin uang negara saja kalian itu!" ujar Hakim Fahzal.

"Pada enggak terbuka semua kerja kalian itu! diawurin setinggi langit, nah itu enggak ada kompetitif," kata Hakim lagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal Dengar Cerita Proses Lelang BTS 4G, Hakim: "Habisin" Duit Negara Saja Kalian!"

Baca juga: Don Adam Viral karena Foto Tumpukan Dollar, Kejagung Akan Panggil Terkait Kasus BTS