Liga 1
Persebaya Keluar Zona Merah, Bhayangkara FC Kian Merana di Posisi Bawah
Persebaya sementara keluar dari zona merah. Sementara bagi Bhayangkara FC, kekalahan ini membuat mereka makin merana.
TRIBUNJATENG.COM - Persebaya Surabaya akhirnya memperoleh kemenangan saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (8/8).
Skuad Bajul Ijo menundukkan tuan rumah dengan skor 2-1.
Dua gol keunggulan Persebaya dicetak oleh Bruno Moreira (26') dan Sho Yamamoto (64').
Baca juga: Persebaya Akhirnya Raih Poin 3 Setelah Puasa Kemenangan di 5 Laga, Uston Nawawi: Ini soal Mental
Sedangkan Bhayangkara FC hanya mampu mencatatkan satu gol lewat Sani Rizki Fauzi (20').
Tambahan tiga poin ini seakan menjadi penuntas rasa dahaga bagi Persebaya yang melalui lima pertandingan tanpa kemenangan.
Tak cuma itu, Persebaya juga sementara keluar dari zona merah.
Bruno Moreira cs kini berada di posisi ke-14 dengan 8 poin.
Sementara bagi Bhayangkara FC, kekalahan ini membuat mereka makin merana.
Tim berjuluk The Guardian itu kini berada di posisi ke-17 dengan perolehan 4 poin.
Jalannya Pertandingan

Dilansir SURYA.co.id dari Bolasport.com, Persebaya yang datang sebagai tim tamu tampil cukup berani sejak peluit tanda mulainya pertandingan ditiup.
Tim berjuluk Bajul Ijo telah menekan pertahanan Bhayangkara FC hingga memasuki menit ke-5.
Akan tetapi, pemain Bhayangkara FC tentu saja tak diam dan coba membangun serangan cera perlahan.
Walaupun serangan demi serangan yang dilakukan oleh lancarkan tim berjuluk The Guardian tersebut tak mampu mengancam gawang Ernando Ari.
Justru pada menit ke-9, Persebaya membuka peluang pertamanya melalui tendangan keras yang mengarah tepat ke gawang Bhayangkara FC.
Peluang didapatkan tim asal Kota Pahlawan tersebut saat melakukan serangan cepat ke pertahanan tim tuan rumah.
Sayangnya, tendangan keras Paulo Victor masih membentur mistar gawang, sehingga hal itu menyelamatkan gawang Awan Setho dari kebobolan.
Jual beli serangan ditunjukkan kedua tim pada laga ini, sehingga kedua gawang pun beberapa kali mendapat ancaman
Namun, pada menit ke-19, Bhayangkara FC akhirnya membuka peluang emas setelah Dendy Sulistyawan dilanggar oleh pemain Persebaya.
Sehingga Bhayangkara mendapatkan peluang emas melalui tendangan bebas, tetapi tendagan Matias Mier itu masih cukup melebar di sisi kiri mistar gawang.
Tendangan pojok pun didapatkan oleh Bhayangkara FC dan langsung dieksekusi oleh Matias Mier.
Tendangan tesebut pun langsung diarahkan tepat ke gawang, sehingga pemain-pemain Bhayangkara FC yang berada di depan gawang langsung memanfaatkan dengan baik.
Bola tendangan Matias itu tepat jatuh di kaki Sani Rizki, sehingga ia pun langsung mengarahkan bola ke gawang.
Situasi ini pun membuat Ernando Ari tak mampu menghalaunya dan Bhayangkara FC berhasil memimpin lebih dulu 1-0 tepat pada menit ke-20.
Setelah tertinggal tentu saja Persebaya tak tinggal diam, Bruno Moreira bekerja keras dengan berusaha menciptakan peluang demi peluang.
Hingga akhirnya Persebaya sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-26 lewat gol yang dicetak Bruno Moreira.
Bruno sukses menyamakan kedudukan setelah menerima umpan dari Andre Oktaviansyah yang berada tepat di tengah lapangam.
Andre tanpa berpikir panjang dan langsung mengumpan bola ke arah Bruno yang berada di kiri area kotak penalti Bhayangkara FC.
Sehingga bola yang diterima Bruno langsung di arahkan ke gawang dan Awan Setho tak mampu menepisnya.
Dengan begitu skor masih sama 1-1 tepat pada menit ke-30.
Setelah cooling break dilakukan, The Guardian langsung memberi ancaman melalui tendangan bebas setelah Bruno melanggar Dendy Sulistyawan.
Sayang, tendangan Matias Mier masih berada di sisi kanan mistar gawang dan gawang Ernando Ari pun aman.
Memasuki menit ke-39, Riswan H Lauhim sempat merasa kesakitan saat kakinya tak sengaja diijak oleh Dendy Sulistyawan.
Sehingga Dendy pun langsung diberi kartu kuning oleh sang pengadil, Bangkit Sanjaya dan ini jadi peluang untuk Persebaya karena mendapatkan tendangan bebas.
Namun, hingge memasuki menit ke-45, tak juga ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol bahkan hingga tambahan waktu empat menit diberikan.
Dengan begitu, babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, baik Bhayangkara FC dan Persebaya sama-sama jual beli serangan.
Meski hingga memasuki menit ke-55, Persebaya lebih banyak melakukan serangan ke lini pertahanan Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC beberapa kali berhasil mengancam gawang Ernando Ari.
Tetapi, serangan bertubi-tubi yang dilakukan The Guardian masih mampu ditepis oleh kiper timnas Indonesia tersebut.
Justru, serangan efektif ditunjukan oleh para pemain Persebaya.
Bajul Ijo akhirnya sukses memimpin keunggulan pada menit ke-64 menjadi 2-1.
Persebaya unggul lewat gol yang dicetak Sho Yamamoto yang berhasil menguasai bola dengan baik di kotak penalti dengan mengandalkan skill individunya.
Sehingga umpan dari Song Ui-young dibawa sendiri di kotak penalti dan langsung ditendang begitu saja.
Dengan begitu, gol Sho Yamamoto tersebut bersarang dengan tepat di gawang Bhayangkara karena Awan Setho gagal menepisnya.
Memasuki menit ke-75, Bhayangkara FC memang mencoba menyamakan kedudukan dengan terus menekan Bruno Moreira dan kawan-kawan.
Akan tetapi, belum juga ada kejutan gol yang tercipta justru tim lawan berhasil membuat Bhayangkara FC kesulitan.
Hingga memasuki menit ke-88, jual beli serangan memang ditunjukkan oleh kedua tim.
Sayangnya, hingga tambahan waktu tiga menit diberikan tak juga ada gol yang tercipta.
Sehingga pertandingan ini berhasil dimenangkan oleh Persebaya 2-1.
Bajul Ijo menang dengan dipimpin oleh Uston Nawawi yang menggantikan peran Aji Santoso yang tengah diistirahatkan oleh manajemen.
Susunan Pemain
Bhayangkara FC (4-3-3)
Kiper: Awan Setho
Belakang: M Ananta, Vieira Alef, Anderson Salles, David Maulana;
Tengah: Adam Najem, Matias Mier, Dylan de Bruycker;
Depan: Sani Rizky, Crislan, Dendy Sulistyawan (c);
Pelatih: Emral Abus.
Pemain Pengganti: Aqil Savik, Fatchu Rochman, Aji Joko, M Ragil, Hargianto, Titan Agung, Wahyu Subo, Alsan Sanda, R Kusuma, Fandi Eko
Persebaya (4-3-3)
Kiper: Ernando Ari
Belakang: Riswan Lauhin, Kadek Raditya, Dusan Stevanovic, Reva Adi Utama (c);
Tengah: Andre Oktaviansyah, Sho Yamamoto, Song Ui-young;
Depan: Kasim Botan, Paulo Victor, Bruno Moriera;
Pelatih: Uston Nawawi (karteker)
Pemain Pengganti: Andhika Ramadhani, M Iqbal, George Brown, Brylian Aldama, Wildan Ramdhani, Risky Dwiyan, M Salman Alfarid, Ripal Wahyudi, Yohanes Kandaimu, Toni Firmansyah. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Klasemen Persebaya Surabaya Usai Tundukkan Bhayangkara FC 2-1, Keluar Zona Merah
Baca juga: Diistirahatkan Persebaya, Aji Santoso Dilirik PSS Sleman?
Link Live Streaming Persis Solo vs Persijap Jepara, Derby Jateng di Liga 1, Kick Off 18.30 WIB |
![]() |
---|
Inilah sosok Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Wakil Indonesia di espnW GSMP |
![]() |
---|
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.