Berita Viral
Sesumbar Nasra Abukar Ali : Saya tak Terhalangi Kritik dan Hinaan, Tahun Depan Siap Tampil Lagi
Meski dirinya menjadi bahan tertawaan dunia khususnya di cabang olahraga atletik, Nasra Abukar Ali bertekat akan kembali ke arena tersebut tahun depan
TRIBUNJATENG.COM - Meski dirinya menjadi bahan tertawaan dunia khususnya di cabang olahraga atletik, Nasra Abukar Ali bertekat akan kembali ke arena tersebut tahun depan.
Saat ini Nasra Abukar Ali mengetahui bahwa dirinya sedang menjadi bahan tertawaan dunia.
Apalagi Ia disebut sebagai pemecah rekor lari terlambat di dunia.
“Saya sekarang menjadi bahan tertawaan karena saya tidak menang. Seandainya saya menang, mereka tidak akan pernah menolak saya,” tambahnya.
Ia tak menyangkal sulit bersaing dengan atlet berpengalaman dan terlatih.
Namun mahasiswi Universitas Jobkey yang berbasis di Mogadishu itu tak ingin menyerah.
Bahkan Ia bertekad kembali tampil di masa depan.
"Saya tidak terhalangi oleh kritik dan hinaan.”
"Dan saya siap untuk mewakili negara saya ketika dipanggil di masa depan,” sesumbar Nasra Abukar Ali.
Sosok Nasra Abukar Ali

Sosok Nasra Abukar Ali disorot publik usai mencetak rekor terburuk di ajang FISU World University Games.
Sprinter asal Somalia yang berlaga di lintasan 100 meter hari Selasa lalu itu kalah kelas dari para sprinter lainnya.
Sebab, Nasra hanya finish 21 detik, hampir 10 detik lebih lambat dari sang pemenang.
Publik pun kemudian dibuat penasaran dengan sosok Nasra Abukar Ali.
Atlet lari cepat di lomba lari 100 meter putri.
Menteri olahraga Somalia telah meminta maaf karena memilih Nasra Abubakar Ali.
Setelah ditelusuri, ternyata Nasra Abukar Ali tidak memiliki latar belakang atlet.
Sehingga dia pun menjadi sorotan karena jadi pelari paling buncit.
Atas insiden tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Somalia Mohamed Barre Mohamud pun minta maaf.
Ia pun kini melakukan investigasi terhadap rekor lari 100 meter paling lambat yang diciptakan perwakilan Somalia.
Usai investigasi, diketahui Ali tak punya latar belakang sebagai atlet.
"Dia bukan sosok olahragawan, juga bukan pelari," kata Kementerian Pemuda dan Olahraga Somalia dilansir TribunTrends.com, Jumat (4/8/2023).
Mohamud pun tak lupa mengucapkan permintaan maaf terbuka setelah insiden tersebut meluas dan jadi pembicaraan di seluruh dunia.
"Apa yang terjadi hari ini bukanlah hal yang mewakili orang-orang Somalia.
Kami meminta maaf pada rakyat Somalia," ucap Mohamud.
Atas kisruh tersebut, Ketua Federasi Atletik Somalia dituduh melakukan tindakan memalukan usai dituduh nepotisme dan penyalahgunaan wewenang,
Setelah seorang pelari amatir turun di ajang FISU World University Games yang digelar di Chengdu, Tiongkok.
Buntut dari insiden ini menyebabkan Kementrian Pemuda dan Olahraga Somalia, menjatuhkan sanksi kepada Ketua Federasi Atletik Somalia, Khadijo Aden Dahir.
Nasra Abukar diduga merupakan kerabat Ketua Federasi hingga mendapatkan kesempatan untuk turun di ajang tersebut.
Bahkan Asosiasi Universitas Somalia mengutarakan mereka tidak mengirim satu pun pelari ke Tiongkok sebagai bagian dari tim resmi Somalia.
World University Games, merupakan pekan olahraga untuk pelajar atlet yang digelar setiap 2 tahun sekali.
Lanjut Mohamed Barre Mohamud mengungkapkan bahwa Nasra Abubakar Ali adalah pelari yang tidak terlatih.
Ia mengatakan, ia (Nasra) harus bersaing dengan pelari profesional lainnya saat lomba di nomor lari cepat 100 meter.
Tentu saja, Nasra Abubakar Ali membutuhkan waktu hampir dua kali lipat dari pelari lainnya yang lebih cepat dan cekatan dalam perlombaan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, videonya viral dimana atlet Somalia itu langsung tersisih dan akhirnya menyelesaikan balapan.
Dilansir dari unggahan Twitter @hassanistiila, tampak seorang atlet asal Somalia yang bernama Nasra Abukar tengah mengikuti perlombaan lari pada ajang FISU World University Games di Chengdu, Tiongkok.
Dalam potongan video tersebut, tampak Nasra Abukar menjadi perwakilan dari Somalia di ajang perlombaan yang bergengsi tersebut.
Namun, saat lomba tengah dimulai, Nasra Abukar menjadi pelari terakhir yang berhasil finis pada cabor lari 100 meter tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Nasra Abukar mencatatkan waktu 21,81 detik atau dua kali durasi sang pemenang lomba.
Alhasil, aksi dari Nasra Abukar tersebut mengundang kontroversi, khususnya dari rakyat Somalia yang ada di seluruh dunia.
Bahkan, Kementerian Olahraga Somalia telah mengadakan investigasi atas viralnya Nasra Abukar dalam ajang olahraga tersebut.
"Somalia's Ministry of Sports has pledged to investigate the selection process that led to an underprepared athlete representing Somalia at the FISU World University Games in Chengdu, China.
The controversy centers around Nasra Abukar, a 20-year-old with limited running experience, who finished last in the 100-meter race, provoking criticism, particularly from Somalis worldwide,” tulis @hassanistiila.
Terjemahan :
“Kementerian Olahraga Somalia telah berjanji untuk menyelidiki proses seleksi yang menyebabkan atlet yang kurang siap mewakili Somalia di FISU World University Games di Chengdu, China.
Kontroversi tersebut berpusat pada Nasra Abukar, seorang pemuda berusia 20 tahun dengan pengalaman berlari yang terbatas, yang finis terakhir dalam lomba lari 100 meter, yang memicu kritik, terutama dari warga Somalia di seluruh dunia,-red)," tulis @hassanistiila.
Sempat beredar kabar bahwa Nasra Abukar merupakan kolega dari Presiden Federasi Atletik Somalia.
Nasra Abukar Ali Angkat Bicara
Nasra Abukar Ali pun mengaku legal dan resmi karena dirinya juga diantar hingga ke bandara.
Ia mengaku menawarkan dirinya untuk mewakili Somalia di kompetisi World University Games.
Alasannya karena wanita Somalia tidak tertarik untuk mengikuti kompetisi kategori lomba 100 meter.
“Di Somalia, banyak perempuan yang takut mengikuti kegiatan olahraga."
"Ketika kategori lari 100 meter gagal menarik peserta perempuan, saya mengajukan diri untuk mewakili negara saya di China,” kata Ali kepada wartawan Somalia, Munasar Mohamed, dalam wawancara video yang diposting di halaman Facebook.
Selain itu, atlet berusia 20 tahun itu mengatakan hanya memiliki waktu singkat untuk persiapan lomba.
Nasra Abukar Ali mengaku “hanya punya waktu satu bulan” untuk mempersiapkan kompetisi di China.
Sehingga Ia tak siap untuk berkompetisi di level tertinggi.
“Satu bulan tidak pernah cukup untuk sepenuhnya mempersiapkan kompetisi balap."
"Saya tidak fit secara fisik untuk berlari cepat, ”katanya.
Ali menambahkan, menteri olahraga mengetahui tentang partisipasinya di pertandingan universitas.
Bahkan pejabat kementerian juga ikut mengantar di Bandara Internasional Aden Adde di Ibu Kota, Mogadishu. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Aksinya Dicibir, Nasra Abukar Ali Pelari Terlambat Asal Somalia Angkat Bicara: Jadi Bahan Tertawaan .
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Pantura: 3 Pelajar Terlindas Truk Kontainer, 2 Tewas dan 1 Luka Berat
Baca juga: Habisin Uang Negara Saja Kalian! Kata Hakim Kesal Dengar Cerita Proses Lelang BTS 4G
Baca juga: Keributan Terjadi di Laga Persis Solo Vs Persib Bandung gara-gara Saling Ejek
Baca juga: Mantan Atlet MMA Adu Jotos dengan 2 Pria di Minimarket, Diduga gara-gara Antrean Diserobot
berita viral
Nasra Abukar Ali
Somalia
World University Games
#tribunjateng
tribunjateng.com
tribun jateng
lari 100 meter
Ketua Federasi Atletik Somalia
FISU World University Games
Universitas Jobkey
Ricuh, Aksi Ojol dan Pedagang Ikut Ramaikan Demo Mahasiswa Tolak Tunjangan di Gedung DPR RI |
![]() |
---|
Detik-detik Suporter Persib Bobotoh Diserang Fans PSIM Yogyakarta: Bus Rusak, Ada 2 Versi Kronologi |
![]() |
---|
Sejumlah Bobotoh Persib Ditangkap Usai Ricuh di Beberapa Titik di Yogya, Begini Nasib Mereka |
![]() |
---|
Tak Hanya Amplop Misterius dan IG Tiba-tiba Aktif, Ini 7 Pernyataan Keluarga Soal Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Bus Bobotoh Dikabarkan Dirusak Massa di Bantul, Ini Kesaksian Warga yang Lihat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.