Viral! Mayat Pria Asal Ghana Kendarai Motornya Sendiri Menuju Pemakaman

Viral! Mayat Pria Asal Ghana Kendarai Motornya Sendiri Menuju Pemakaman

TRIBUNJATENG.COM- Viral beredar sebuah rekaman yang memperlihatkan seorang pria asal Ghana yang telah meninggal dunia, mengendarai motornya sendiri menuju ke pemakaman.

Baca juga: Kondisi Terkini Lokasi Tambang Emas Ilegal Banyumas, Pasca Ditutup Tewaskan 8 Penambang

Baca juga: Ngeri! Detik-detik Influencer Tewas Jatuh Dari Lantai 68 Menara Gedung, Sempat Ketuk Jendela

Baca juga: Ngamuk! Detik-detik Cardi B Lempar Mikrofon, Balas Penonton yang Siram Air ke Arahnya Saat Konser

Baca juga: Seorang Ayah Terlihat Mengenakan Rok dan Baju Pink Demi Temani Anak Ikuti Trend Menonton Barbie

Video yang diunggah oleh akun tiktok milik @kansemtvgh0 memperlihatkan rangkaian upacara pemakaman seorang pria asal Ghana.

Video berdurasi 15 detik tersebut diunggah pada Senin (31/7/2023), memperlihatkan seorang pria mengenakan baju berwarna terang terlihat duduk di kemudi motor.

Ia tampak memejamkan kedua matanya sembari kedua tangannya diletakkan di kemudi motor.

Terlihat sejumlah pihak mengawal dan membantu mendorong motor tersebut menuuju ke pemakaman.

Ghana sendiri merupakan salah satu negara yang terdapat di wilayah Afrika Barat berbatasan langsung dengan Pantai Gading di sebelah barat.

Upacara pemakaman di Ghana tergolong cukup unik dan memiliki filosofi tersendiri, dimana setiap upacara pemakaman yang dilakukan memiliki cara yang dianggap berbeda dari kesan pemakaman pada umumnya.

Sejumlah pemakaman yang viral berasal dari Ghana menunjukkan adanya tarian-tarian dan nyanyian sebagai penghiburan keluarga yang ditinggalkan.

Tak hanya itu sejumah atraksi pembawa peti mati bahkan dilakukan dengan sejumlah gerak tarian atau yang biasa disebut dengan Coffin Dance.

Sejumlah warga yang telah meninggal dunia biasanya juga akan dimakamkan sesuai dengan apa yang ia sukai selama masih hidup di dunia.

Sehingga satu dengan yang lainnya memiliki cara pemakaman yang berbeda-beda dan unik, jauh dari kesan kesedihan. (*)