Arti Penting Kemenangan 2-0 PSIS Semarang Atas Arema FC, Gilbert Bicara Soal Laga Selanjutnya

PSIS memimpin pada menit ke 66 melalui gol spektakuler Septian David Maulana.

David mencetak gol dari eksekusi corner kick yang dilakukannya.

Eksekusi David meluncur sempurna ke gawang Arema FC yabg dikawal Schwarzer Garcia.

Bek Arema, Ichaka Diarra dua kali mengancam gawang PSIS Semarang di menit ke-69.

Namun Adi Satryo lebih sigap untuk mengamankan gawangnya dan mempertahankan skor.

Septian David kembali membawa Mahesa Jenar unggul di menit 73.

Berawal dari penetrasi Gali Freitas, David yang berdiri bebas di depan gawang berhasil memanfaatkan umpan cut back dari pemain Timor Leste tersebut.

Gali sukses menyalurkan assist usai menerima keypass dari Wahyu Prasetya di lini belakang.

Menit 79 PSIS melakukan beberapa rotasi. Alfeandra Dewangga yang kelihatan sudah terkuras fisiknya digantikan Delfin Rumbino.

Lalu sangpencetak dua gol, Septian David digantikan Rizki Dwi.

Selama 80 menit berjalan, PSIS masih menebar ancaman baik dari Gali Freitas maupun Taisei Marukawa. 

Kemudian juga Luthfi Kamal yang hampir mencetak gol lewat tendangan bebas di menit ke 85 namun masih ditepis kiper Arema FC.

Wasit memberikan tambahan waktu sampai 95 namun tidak ada gol yang tercipta.

Akhirnya sampai peluit panjang, skor tetap bertahan 2-0 untuk kemenangan PSIS Semarang atas Arema FC.

Dalam jumpa pers usai pertandingan pelatih PSIS Semarang tersebut menyebut, kemenangan diraih dengan tidak mudah.