Berita Jateng
Marsono Warga Cilacap Tak Menyangka Gubernur Ganjar Pranowo Ajak Istri Nginap di Rumahnya
Kegiatan menginap di rumah warga menjadi kebiasaan Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Penulis: hermawan Endra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kegiatan menginap di rumah warga menjadi kebiasaan Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Hampir setiap seminggu sekali, Ganjar berkunjung ke desa-desa dan menginap di salah satu rumah warga. Ia bermalam sambil menyerap aspirasi dari masyarakat.
Pekan lalu Ganjar menginap di rumah Noviana (26), penjual es di Kabupaten Pati. Kali ini, Ganjar mengajak istrinya, Siti Atikoh menginap di rumah Marsono (38), buruh serabutan asal Desa Karangsari, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Baik Noviana maupun Marsono adalah penerima bantuan perumahan Tuku Lemah Oleh Omah yang digagas Ganjar.
Rumah-rumah yang ditempati Ganjar menginap sangatlah sederhana. Tak ada perabotan mewah di rumah itu. Kamar juga hanya kamar sederhana, tanpa AC, televisi. Meski begitu, Ganjar selalu nyaman di sana.
Marsono, sang pemilik rumah pun tak menyangka, bahwa 'gubuk' sederhananya akan dijadikan Ganjar menginap.
"Ya tidak menyangka Pak Ganjar mau menginap di rumah sederhana milik saya. Ini kebanggaan buat saya, seorang buruh serabutan tapi didatangi tamu istimewa dan mau menginap bersama keluarga saya di rumah sederhana ini," kata Marsono.
Saat rumahnya didatangi kepala desa dan memberitahukan bahwa Ganjar akan menginap di sana, Marsono awalnya tak percaya. Bagaimana mungkin seorang pejabat mau tinggal di rumah sederhananya itu.
Namun setelah dipastikan, ia akhirnya yakin. Meski begitu, ia juga merasa khawatir jika rumahnya tak layk untuk Ganjar. Berkali-kali ia memastikan ke kades terkait info itu.
"Akhirnya saya dibantu warga sekitar gotong royong, menyiapkan yang terbaik buat Pak Ganjar. Ya meskipun saya yakin, ini jauh dari kata layak," jelasnya.
Namun begitu Ganjar dan istri tiba di rumahnya, rasa khawatir Marsono langsung sirna. Ternyata Ganjar bukan seperti pejabat lainnya. Ia tak mempersoalkan tempatnya tidur. Bahkan saat datang, Ganjar mau duduk lesehan beralaskan tikar di rumah sederhananya itu.
"Pak Ganjar dan ibu ternyata memang merakyat, benar-benar merakyat, bisa bersatu dengan rakyat. Tidak ada sekat dan menerima apa adanya," ucapnya.
Marsono juga mengucapkan terima kasih ke Ganjar atas program Tuku Lemah Oleh Omah. Tanpa program itu, mungkin dirinya sampai saat ini masih tinggal di rumah orangtua.
"Sekarang sudah nyaman, bisa tinggal di rumah sendiri berkat bantuan Pak Ganjar. Terimakasih banyak pak," pungkasnya.
Ganjar menghabiskan satu malam bersama warga Karangsari, Kecamatan Adipala, Cilacap. Ia datang untuk ngobrol dan mendengar curhat warga sambil menginap di sana.
Saat ngobrol itu, Ganjar mendengarkan permasalahan yang dihadapi warga. Informasi yang ia dapat lebih lengkap karena berasal dari sumbernya langsung. Beberapa langsung bisa diatasi, sehingga masyarakat begitu senang dengan cara Ganjar itu.
PGRI Kota Semarang Tolak Guru Jadi Pencicip MBG: Nyawa Kok Dicoba-coba! |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Wiradesa-Kajen Capai 45 Persen, Gubernur Luthfi: Jalan Jateng 94 Persen Mantap |
![]() |
---|
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Wiradesa–Kajen Senilai Rp 33,348 Miliar |
![]() |
---|
Olahraga Padel Kian Marak, Gubernur Ahmad Luthfi Didapuk Sebagai Dewan Pelindung PBPI Jateng |
![]() |
---|
Resmi Dilantik Gubernur Luthfi, PBPI Jateng Langsung Tancap Gas Siapkan Turnamen Padel Perdana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.