Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bayi yang Tertukar

Sosok Pasien B Belum Mau Diminta Tes DNA untuk Buktikan Bayinya Tertukar, Sudah Dirawat 1 Tahun

Sosok pasien B yang diduga bayinya tertukar dengan milik pasangan Siti Maulia (37) dan M Thabrani (52) kini sedang didekati pihak rumah sakit.

Editor: rival al manaf
TribunBogor
Siti Mauliah (37), warga asal Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, yakin kalau bayinya tertukar meski orang-orang disekitarnya membantah. 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok pasien B yang diduga bayinya tertukar dengan milik pasangan Siti Maulia (37) dan M Thabrani (52) kini sedang didekati pihak rumah sakit.

Pasalnya pasien B hingga saat ini belum mau melakukan tes DNA untuk pembuktian bahwa bayinya tertukar.

Sementara itu pasangan Situ dan Thabrani sudah melakukan tes DNA dan hasilnya bayi yang sudah mereka rawat selama setahun bukan anak biologis mereka.

Masalah utamanya adalah hal itu baru bisa dipastikan setahun setelah kelahiran dua bayi yang tertukar tersebut.

Hal ini diduga membuat pasien B hingga kini enggan melakukan tes DNA.

Baca juga: Bayi Tertukar Setahun di Bogor, Terbukti Lewat Tes DNA, Polisi Lakukan Penyelidikan

Baca juga: Bayi di Bogor Ini Tertukar Saat di Rumah Sakit, Orang Tua Tes DNA Ternyata Memang Anak Orang Lain

Baca juga: Viral Ibu Rawat Bayi Selama 1 Tahun Ternyata Bukan Anaknya, Baru Sadar Tertukar di RS Sentosa

Kisah bayi yang tertukar itu dimulai pada tahun 2022 lalu.

Bayi laki-laki dari pasangan Siti Maulia (37) dan M Thabrani (52), tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).

Peristiwa tersebut terungkap pada Juni 2023 atau setahun kemudian usai warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, itu melakukan tes DNA.

Kejadian ini bermula usai Siti melahirkan secara sesar di RS Sentosa pada 18 Juli 2022.

Bayi laki-laki yang baru dilahirkan tersebut merupakan anak keempat Siti dan Thabrani.

Siti sempat menggendong bayinya sebelum pada Selasa malam dibawa oleh suster ke ruangan perawatan bayi.

Kemudian pada Rabu pagi, Siti kembali menggendong dan menyusui bayinya.

Namun, dia merasakan kejanggalan dengan bayi tersebut.

"Sesar hari Senin, Selasa gendong bayi yang asli, terus Rabu pagi jam 06.00 itu saya merasa bayi berbeda pas digendong."

"Dari bajunya yang awalnya kuning kok jadi pink. Dari fisik, muka, rambut, dan kulit berbeda."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved