Viral Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta
Sosok Prasetyo Ketua DPRD Jakarta: Daripada Kunker Ke Brebes, Tegal Beli Telur Asin, Kentutnya Bau
Sosok Prasetyo Edi Sumardi, Ketua DPRD DKI Jakarta yang membuat pernyataan kontroversi soal Brebes dan Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Sosok Prasetyo Edi Sumardi, Ketua DPRD DKI Jakarta yang membuat pernyataan kontroversi soal Brebes dan Tegal.
Prasetyo membandingkan lebih baik kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri dibandingkan ke Brebes dan Tegal untuk beli telur asin yang membuat kentut bau.
Lantas siapa sosok Prasetyo Edi Sumardi?
Melansir berbagai sumber, Prasetyo Edi merupakan pria kelahiran Kudus, 13 Mei 1962.
Saat ini, Edi menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta selama dua periode yakni, 2014-2019 hingga 2019-2024.
Awal mula Edi terjun ke dunia politik melalui PDI-P.
Dia juga telah mengenyam berbagai jabatan selama terjun di dunia politik, di antaranya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Ketua Presidium Gerakan Anti Madat (GERAM), Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta, Ketua Badan Pengawas PP IMI, Ketua Dewan Penasehat KA KNPI DKI Jakarta, dan Ketua Bidang Kemitraan KONI DKI Jakarta.
Baca juga: Sebut Beli Telur Asin Kentutnya Bau, Ketua DPRD DKI Jakarta Dilaporkan ke Polisi Oleh Warga Brebes

Dilaporkan ke Polisi
Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Brebes melaporkan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi ke Polres Brebes, Jumat (11/8/2023).
Pelaporan itu buntut dari pernyataan Prasetyo Edi Marsudi saat mengusulkan program kunjungan kerja ke luar negeri dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, pada Kamis 10 Agustus 2023.
Pasalnya dalam pernyataannya dia mengatakan 'Dari pada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Medingan berangkat kami ke luar negeri.'
Baca juga: Cara Gampang Kumpulkan Poin dan Tarik Tunai di Tile Master Food Aplikasi Game Penghasil Uang
Baca juga: Jelang Lawan Persita Tangerang, Persebaya Surabaya Kena Mental Main di Kandang Sendiri
Baca juga: Doa Agar Diberi Kelapangan Hati, Bacaan untuk Meredam Emosi dan Meredam Amarah
Pernyataan itu pun viral di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.