Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Curhat Ibu Kandung Bayi Tertukar Teringat Anaknya Setiap Malam, Batinnya Tak Bisa Ikhlas

Siti Mauliah (37) ternyata diminta keluarganya untuk mengikhlaskan bayi tertukar di Bogor, namun batinnya tak bisa bohong.

Editor: raka f pujangga
TribunBogor
Siti Mauliah (37), warga asal Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, yakin kalau bayinya tertukar meski orang-orang disekitarnya membantah. 

TRIBUNJATENG.COM - Siti Mauliah (37) ternyata diminta keluarganya untuk mengikhlaskan bayi tertukar di Bogor.

Hal itu lantaran, Nyonya B atau terduga orang tua kandung bayi di Bogor belum bersedia dilakukan tes DNA.

Padahal Nyonya B di wilayah Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor itu merupakan satu-satunya terduga ibu bayi tertukar di Bogor.

Baca juga: Cerita Sedih Siti Mauliah Nekat Diam-diam Lihat Bayi yang Dirawat Nyonya B: Itu Bayi Saya

"Pasien terduganya cuma satu, yaitu Nyonya B," kata Jubir RS Sentosa, Gregorius B Djako.

Hal itu kata Greg, dikarenakan pada tanggal 18 Juli 2022 hanya ada dua kelahiran bayi laki-laki di RS Sentosa.

"Yang lain bayi perempuan," ucap Greg lagi.

Sehingga baik Siti Mauliah dan pihak RS Sentosa sama-sama meyakini kalau bayi tertukar di Bogor itu merupakan anak dari Nyonya B.

Apalagi hal itu diperkuat dengan penelusuran Siti saat bayinya masih berusia 4 bulan.

Saat itu Siti nekat mendatangi rumah Nyonya B berdasarkan alamat yang diberikan pihak rumah sakit.

Diam-diam, ia melihat secara langsung dari dekat terduga anak kandungnya yang dirawat Nyonya B.

"Sampai di sana saya nangis, sampai ditanya oleh keluarga Pasien B," kata Siti Mauliah.

Saat itu Siti pun terpaksa berbohong dan mengaku menangis karena hujan.

Padahal ia menangis karena melihat sosok bayi yang mirip dengan anak kandungnya.

"Padahal itu bayi saya," kata Siti lagi.

Siti juga sudah berusaha untuk membujuk Nyonya B soal bayi tertukar di Bogor.

Namun dari pihak Nyonya B rupanya seperti tak ingin membantu mencari keberadaan anaknya.

Bahkan pihak RS Sentosa sudah berusaha membujuk Nyonya B agar mau melakukan tes DNA.

"Sampai saat ini beliau menyatakan belum bersedia dan belum siap," kata Greg, jubir RS Sentosa.

Tak Mau Ikhlas

Sementara itu, Siti Mauliah mengaku pihak keluarganya sudah menerima keberadaan sang bayi tertukar di Bogor.

"Kalau keluarga besar mah menerima (keberadaan bayi yang saat ini dirawatnya)," kata Siti.

Meski begitu, sebagai seorang ibu yang memiliki intuisi dengan anak kandung, ia tak merasakan adanya ikatan batin yang terjalin dengan bayinya saat ini.

Walaupun, setiap harinya bayi tersebut dirawatnya seperti anak sendiri.

Setiap harinya, dilubuk hatinya terdalam ia terus mempertanyakan dimana anaknya.

"Saudara juga bilang udahlah katanya diikhlasin, emang secara lisan ikhlas, tapi batin engga. Tetep kalau malam bertanya-tanya anak saya di mana," ungkapnya.

Baca juga: RS Sentosa Bogor Ungkap Alasan Ibu yang Tak Mau Tes DNA Guna Buktikan Dugaan Bayi Tertukar

Lebih lanjut, ia pun sangat berharap bayinya yang tertukar dapat segera kembali dalam dekapannya.

Ia mengatakan banyak faktor yang harus dipertimbangkan jika terus menerus merawat bayi yang sudah jelas bukan anak biologisnya berdasarkan hasil tes DNA yang sudah dilakukan.

"Bukannya tega ngelepas anak yang udah dirangkul bertahun-tahun, dari susu juga ibaratnya udah engga itung-itungan, tapi dampak ke depannya, kan bukan kambing yang gede dijual, anak kan puluhan tahun, nanti dikhawatirkan bermasalah terus ke depannya," pungkasnya. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dipaksa Ikhlaskan Keberadaan Bayi Tertukar di Bogor, Siti Mauliah: Secara Lisan Bisa Tapi Batin Gak

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved