Ramaikan HUT RI, Santri di Tegal Ikut Lomba Makan Bawang Merah dengan Madu

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Para santri dan santriwati di Pondok Pesantren Baitul Quran, Desa Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, memiliki cara unik dalam menyemarakkan HUT ke-78 Republik Indonesia, Minggu (13/8/2023).

Mereka mengadakan lomba makan sate bawang dengan madu murni.

Beberapa santri dan santriwati terlihat sangat lahap saat menyantap bawang mentah tersebut. 

Sebagian ada juga yang menyantap dengan pelan.

Pelaksanaan lomba itu sekaligus menjadi edukasi manfaat mengonsumsi bawang dan madu murni dari Rumah Lebah Tegal yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kota Tegal. 

Pengasuh Ponpes Baitul Quran, KH Ahmad Syaifulloh mengatakan, ia sangat bersyukur pondok pesantrennya bisa turut memeriahkan HUT ke-78 RI. 

Agenda yang diadakan di antaranya adalah lomba makan sate bawang dengan madu.

Selain karena beda dari yang lain, mengonsumsi bawang dan madu ini memiliki banyak manfaat. 

Agenda lain selain perlombaan juga akan dilakukan ziarah ke makam para wali Allah.

"Alhamdulillah, kami bisa ikut memeriahkan HUT RI. Santri yang ikut semuanya sekira 50 anak, dari santri laki-laki dan perempuan," katanya.

Santriwati, Alfiyah (19) mengatakan, lomba makan bawang merah mentah dengan madu ini sangat seru. 

Jika memakan bawangnya saja memang rasanya aneh di mulut. 

Tetapi setelah dimakan dengan madu rasanya jadi manis dan enak.

"Sebelumnya takut gak habis karena khawatir rasanya aneh. Tapi dimakan dangan madu rasanya jadi enak," ujarnya.

Sementara itu, peternak sekaligus terapis lebah dari Rumah Lebah Tegal, Tejo Asmoro mengatakan, ada banyak manfaat yang diperoleh dari memakan bawang merah dengan madu.