Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Populer Hari Ini

5 Berita Populer: Sosok Nesra Abukar Ali hingga Bedeng Tambang Emas Banyumas Dibongkar

5 Berita Populer: Sosok Nesra Abukar Ali hingga Bedeng Tambang Emas Banyumas Dibongkar

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Kolase/Tribunnews
Nesra Abukar Ali Pelari yang Permalukan Somalia Angkat Bicara: Sekarang Saya Menjadi Bahan Tertawaan 

5 Berita Populer: Sosok Nesra Abukar Ali hingga Bedeng Tambang Emas Banyumas Dibongkar

TRIBUNJATENG.COM - Simak inilah 5 berita populer di Tribunjateng.com 7-13Agustus 2023.

Inilah ringkasan berita terpopuler selama sepekan ini!

Dalam tujuh hari ke belakang, terjadi sejumlah peristiwa yang menghebohkan dan mendominasi perbincangan.

Dari berita politik hingga tren hiburan, kami telah merangkum beberapa berita terpanas yang tak boleh Anda lewatkan.

Mulai dari sosok Nesra Abukar Ali hingga Bedeng Tambang Emas Banyumas dibongkar.

Mari kita simak apa yang telah terjadi di dunia dalam beberapa hari terakhir:

Bedeng Tambang Emas Banyumas Dibongkar, Pekerja Ungkap Penghasilan dalam Sehari, Kini Menganggur

Suasana pembongkaran bedeng-bedeng galian tambang emas di Dusun Tajur, Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas dibongkar, Selasa (8/8/2023).
Suasana pembongkaran bedeng-bedeng galian tambang emas di Dusun Tajur, Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas dibongkar, Selasa (8/8/2023).(TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Bedeng-bedeng galian tambang emas di Dusun Tajur, Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas dibongkar, Selasa (8/8/2023).

Para penambang dengan secara sukarela dan mandiri membongkar sendiri bedeng-bedeng yang terbuat dari kayu. 

Mereka juga membawa segala macam alat dan material sisa-sisa penambangan emas sebelumnya. 

Para petugas dari Satpl PP dibantu bersama Polri, TNI, dan warga ikut membantu jalannya pembongkaran.

Baca juga: Kondisi Terkini Lokasi Tambang Emas Ilegal Banyumas, Pasca Ditutup Tewaskan 8 Penambang


Baca Selengkapnya



Nesra Abukar Ali Pelari yang Permalukan Somalia Angkat Bicara: Sekarang Saya Menjadi Bahan Tertawaan



Nesra Abukar Ali Pelari yang Permalukan Somalia Angkat Bicara: Sekarang Saya Menjadi Bahan Tertawaan
Nesra Abukar Ali Pelari yang Permalukan Somalia Angkat Bicara: Sekarang Saya Menjadi Bahan Tertawaan(Kolase/Tribunnews)

Nesra Abukar Ali Pelari yang Permalukan Somalia Angkat Bicara: Sekarang Saya Menjadi Bahan Tertawaan

TRIBUNJATENG.COM - Pelari Somalia, Nesra Abukar Ali angkat bicara setelah insiden memalukan di World University Games.

Nesra Abukar Ali tak menampik penampilan buruknya saat berlari di lomba 100 meter.

Namun Nesra Abukar Ali memiliki alasan kenapa tak bisa tampil optimal dalam kesempatan tersebut.

Bikin Malu Negara, Ketua Federasi Atletik Somalia Dipecat Setelah Kirim Atlet Amatir di World University Games
Bikin Malu Negara, Ketua Federasi Atletik Somalia Dipecat Setelah Kirim Atlet Amatir di World University Games (Twitter @news24Ug)

Baca juga: Inilah Sosok Nasra Abukar Ali, Atlet Amatir yang Permalukan Negara Somalia di World University Games


Baca Selengkapnya



Sosok Bapak Anak Peretas HP Kapolda Jateng: Modal Rp 500 Ribu Dapatnya Rp 200 Juta per Bulan



Dua tersangka utama peretasan handphone Kapolda Jateng RJ (dua dari kiri) dan IW (dua dari kanan) warga asal Kayu Ara, Tulung Selapan,  Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Mereka adalah ayah dan anak yang belajar otodidak untuk meretas handphone Kapolda Jateng. Hasil meretas beromzet hingga miliaran rupiah, di kantor Ditreskrimsus, Kota Semarang, Selasa (8/8/2023).
Dua tersangka utama peretasan handphone Kapolda Jateng RJ (dua dari kiri) dan IW (dua dari kanan) warga asal Kayu Ara, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Mereka adalah ayah dan anak yang belajar otodidak untuk meretas handphone Kapolda Jateng. Hasil meretas beromzet hingga miliaran rupiah, di kantor Ditreskrimsus, Kota Semarang, Selasa (8/8/2023).(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasus peretasan nomor ponsel menemui titik terang seusai dua pelaku ditangkap.

Dua pelaku itu merupakan bapak dan anak yang meretas nomor ponsel Kapolda Jateng.

Berawal dari situ, pihak kepolisian pun bergegas menelusuri siapa dan di mana posisi pelaku yang melakukan peretasan tersebut.

Hingga akhirnya diketahui, mereka berada di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Baca juga: Polda Jateng Selidiki Kebenaran Kasus Pencurian Jhemy Antok, Terduga Maling Tewas Dihajar di Kendal


Baca Selengkapnya



Cara yang Harus Dilakukan saat HP Diretas File APK Berkedok Undangan Agar Mobile Banking Tak Bobol



Dua tersangka utama peretasan handphone Kapolda Jateng RJ (dua dari kiri) dan IW (dua dari kanan) warga asal Kayu Ara, Tulung Selapan,  Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Mereka adalah ayah dan anak yang belajar otodidak untuk meretas handphone Kapolda Jateng. Hasil meretas beromzet hingga miliaran rupiah, di kantor Ditreskrimsus, Kota Semarang, Selasa (8/8/2023).
Dua tersangka utama peretasan handphone Kapolda Jateng RJ (dua dari kiri) dan IW (dua dari kanan) warga asal Kayu Ara, Tulung Selapan,  Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Mereka adalah ayah dan anak yang belajar otodidak untuk meretas handphone Kapolda Jateng. Hasil meretas beromzet hingga miliaran rupiah, di kantor Ditreskrimsus, Kota Semarang, Selasa (8/8/2023).(Tribun Jateng/ Iwan Arifianto.)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jateng memberikan cara yang harus dilakukan saat merasa HP diretas melalui File APK berkedok undangan.

Tutorial itu disampaikan kepada masyarakat setelah polisi mengungkap kasus peretasan ponsel Kapolda Jateng.

Cara-cara itu harus dilakukan untuk mencegah peretas membobol mobile banking.

Baca juga: Begini Peran Peretas HP Kapolda Jateng, Terbagi 2 Jaringan Kantongi Hasil Kejahatan Hingga Rp 1,5 M

Baca juga: Pengakuan Bapak Anak Peretas HP Kapolda Jateng: Beli File APK di Grup WhatsApp Khusus


Baca Selengkapnya



Sosok Gilang Gimbal dan Andre Anak Vespa Meninggal Dunia Diduga Dikeroyok Orang Pati dan Tangerang



Sosok Gilang Gimbal dan Andre Anak Vespa Meninggal Dunia Diduga Dikeroyok Orang Pati dan Tangerang
Sosok Gilang Gimbal dan Andre Anak Vespa Meninggal Dunia Diduga Dikeroyok Orang Pati dan Tangerang(tiktok)

TRIBUNJATENG.COM- Gilang Gimbal dan Andre yang dikenal sebagai sebagai anak vespa meninggal dunia diduga karena dikeroyok anak jalanan.

Gilang Gimbal atau pria yang kerap disapa Mbah Gilang itu meninggal dunia di Jambi.

Gilang Gimbal selama ini dikenal karena kerap membuat konten yang menghibur melalui akun sosial media.

Bahkan konten-kontennya sering viral.

Tak heran jika banyak yang mengenalnya.


Baca Selengkapnya


(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved