Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Duel Maut di Jomblang Semarang, Berawal Parkir Pengajian Akbar

Agus Setiawan (38) alias Agus Kendang melakukan pembantaian terhadap tiga orang hingga satu di antaranya yakni Andi Prasetyo (40) alias Andi Gentong m

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Tim Video Editor

Mereka lantas menyusulnya, tanpa ba-bi-bu, Agus Kendang  langsung menyerang korban bersama Narto secara membabi buta.

"Saat menyerang korban saya kondisi sadar, tidak mabuk," ucapnya.

Mendapatkan serangan cukup telak dari dua tersangka membuat korban kalang kabut sehingga memilih kabur dengan cara berlari.

Apalagi di lokasi perkelahian pertama, korban mendapatkan luka cukup parah di bagian kening kepala.

Dua tersangka tak begitu saja melepaskan korban. 

Dengan sepeda motornya mereka mengejar korban yang terus berlari ke arah jalan Saputan Raya.

"Di dekat angkot terakhir saya mengajar korban, enggak tahu kondisinya sampai meninggal," paparnya.

Agus Gendang mengatakan,  alasan menyerang duluan  karena korban mengancam saudaranya.

Ia pun tahu karakter korban yang suka mengamuk. 

Ketika disinggung korban lebih dari satu, ia mengaku, dua korban lainnya ikut memukulnya sehingga dibalas.

"Saya antisipasi jadi duluan nyerang. Habis itu ada yang pukul dari belakang, saya bales," katanya.

Ia sempat lari ke Kabupaten Cirebon malam itu juga selepas kejadian.

Namun , ia memilih menyerahkan diri pada Jumat 11 Agustus sekira pukul 06.00.

"Saya menyesal sehingga tidak mau masalah ini berlarut-larut. Saya memang kabur ke Cirebon tidak ada tujuan bingung. Narto enggak tahu habis kejadian kami berpisah," tuturnya. 

Menurut Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, tersangka Narto masih diburu. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved