Dila dan Chandra Warga Palembang Dicari WO, Kabur Usai Resepsi Pernikahan, Punya Utang Rp 21,7 Juta

 Dia menyebut, orangtua si perempuan memang berada di Desa Gasing, tepatnya tinggal di RT 01.

Namun, untuk si perempuan dan si laki-laki, mereka tidak mengetahui keberadaannya.

Saat disinggung mengenai orangtua si perempuan, apakah sudah mengetahui informasi ini atau belum, menurut Kades Gasing ini pasti informasi ini sudah diketahui orangtua si perempuan.

Sebab, masyarakat yang ada di Desa Gasing saja sudah mengetahui dan berita tersebut sudah menyebar.

Nurbaiti menyebut, hingga kini belum ada orang atau WO yang datang kepadanya untuk bertanya mengenai keberadaan kedua pasangan pengantin tersebut.

"Pasti sudah tahu, warga saja sudah tahu kalau anak mereka dicari orang."

"Mungkin orangtua si perempuan pasrah."

"Tetapi, untuk detil masalahnya apa tanggapan orangtua si perempuan langsung konfirmasi langsung saja," pungkasnya.

Baca juga: Teroris Incar Kantor Polresta Solo, 1 Bom Sudah Siap Tinggal Nunggu pengantin

Kronologi Pengantin Kabur Ditagih Utang

Media sosial dihebohkan kabar pengantin di Palembang kabur setelah ditagih utang pihak Wedding Organizer (WO).

Pihak WO yakni Sanggar Musi Weddign Gallery membeberkan kronologinya.

Semua berawal dari kerja sama pihak WO dengan pengantin untuk menggunakan jasa pernikahan.

Adapun pihak WO bukan pertama kali jasanya dipakai oleh keluarga pihak pengantin perempuan bernama Dila.

Hal tersebut yang menjadi dasar akan pihak WO percaya dan memberikan keringanan kepada kedua pengantin Dila dan Chandra.

Dijelaskan pihak WO bahwa mereka juga telah sepakat pelunasan pada H-1 acara.