Berita Kudus
Progres Terhambat, Pembangunan SIHT Desa Klaling Kudus Masih Jauh dari Harapan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus menyoroti program pembangunan fisik Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Desa Klaling.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus menyoroti program pembangunan fisik Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo yang tak kunjung terlihat.
Pembangunan SIHT diprogramkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerperinkop-UKM) Kabupaten Kudus dengan anggaran Rp 39,1 miliar dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Setelah gagal terlaksana pada tahun anggaran 2022, tahun ini program pembangunan SIHT masih terus berproses menuju tahap pembangunan fisik gedung.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Masan mengatakan, proses pembangunan SIHT harus dikebut supaya anggaran yang sudah dialokasikan bisa terserap.
Selain itu, SIHT ini sangat dinantikan oleh masyarakat yang ingin membangun usaha resmi (legal) di bidang pengolahan tembakau dengan budget pas-pasan. Bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan hasil kemajuan usaha di bidang rokok.
"Pembangunan SIHT ini bertujuan agar masyarakat yang ingin usaha di bidang pengolahan tembakau bisa terfasilitasi oleh Pemkab, supaya tidak was-was. Karena SIHT ini membantu masyarakat membangun usaha resmi dan legal," terangnya, Selasa (15/8/2023)?
Masan menyebut, sejauh ini proses pembangunan SIHT belum masuk pada tahap pembangunan fisik.
Dia tidak yakin anggaran yang telah disediakan bisa terserap 100 persen, mengingat sisa tahun anggaran 2023 tinggal beberapa bulan saja.
Karena itu, Masan meminta agar dinas terkait melakukan percepatan proses pembangunan SIHT, supaya penyerapan anggaran bisa lebih maksimal.
"Dengan melihat progres yang ada, mungkin tahun ini fokus pada penataan lahan dan pager untuk pembangunan fisik. Coba kita lihat apakah (pembangunan gedung) bisa tercapai. Kami akan tugaskan komisi yang membidangi agar minta percepatan progres pembangunan SIHT, semoga bisa cepat terealisasi," harapnya.
Ketua Komisi B DPRD Kudus, Anis Hidayat menyatakan, progres pembangunan SIHT tahap pertama berdasarkan pantauannya saat ini baru mencapai 5 persen.
Kata dia, saat ini sedang dilaksanakan proses perancangan bangunan secara rinci atau Detail Engineering Design (DED) yang dijadwalkan selesai pada September mendatang.
Artinya, pembangunan fisik gedung SIHT tahap pertama berjumlah 15 gudang produksi baru bisa dilaksanakan paling cepat Oktober atau November.
Sehingga perlu upaya ekstra agar pembangunan fisik bisa dilakukan lebih awal, supaya sisa waktu yang ada bisa digunakan untuk memaksimalkan target yang telah ditentukan.
"Sudah dikerjakan saat ini ada master plan, studi kelayakan dan andalalin. Untuk IMB bangunan gedung dan DED masih berproses," ujarnya.
96 Anggota PKL CFD Kudus Dilatih Keterampilan Memasak |
![]() |
---|
Kisah Puluhan PKL Ikut Pelatihan di BLK Kudus, Demi Ciptakan Menu Baru yang Variatif |
![]() |
---|
Sahana Kaget Namanya Tak Masuk di Data PDDIKTI, Pihak UMK Sebut Terjadi di Beberapa Kampus Jateng |
![]() |
---|
Pengaspalan Jalan Sunan Kudus Ditarget Rampung Sepekan |
![]() |
---|
Belum Ada Separo dari Target, Gegara Ini Realisasi PAD Pasar di Kudus Baru Tercapai 44 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.