Tegaskan Tak Akan Nyalon Bupati Kudus, Masan: Perintah PDIP Hanya Maju Pileg 2024

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Masan menegaskan, saat ini dirinya belum ada arahan untuk nyalon sebagai bupati Kudus pada Pilkada 2024.

Yang ada, PDI Perjuangan memerintahkannya untuk maju dalam Pileg menjadi perwakilan rakyat.

Dia menegaskan, sebagai petugas partai dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus, fokus utama saat ini adalah memenangkan Pemilu 2024.

Baca juga: Masan Harap Pj Bupati Kudus Bisa Lengkapi Program yang Belum Tercapai

Termasuk memenangkan Ganjar Pranowo menjadi presiden.

Namun, Masan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kudus juga siap jika ada perintah untuk memenangkan Pilkada. 

"Saya gak boleh (punya,red) keinginan, hak politik saya sudah saya serahkan kepada PDI Perjuangan. Ketika saya diperintah harus siap. Perintah saya saat ini maju sebagai DPRD," terangnya, Selasa (15/8/2023).

Menurut Masan, kader PDI Perjuangan saat ini fokus pada Pilpres dan Pileg.

Terkait Pilkada, akan menjadi pembahasan selanjutnya. 

Dia menyebut, Kudus mempunyai banyak tokoh potensial yang bisa dicalonkan untuk memimpin kabupaten. 

Di antaranya adalah HM Hartopo, yang saat ini masih menjabat sebagai bupati Kudus.

Masan menilai, pengalaman Hartopo memimpin Kudus dalam beberapa tahun terakhir menjadi modal bagus untuk bisa memajukan Kota Kretek dalam beberapa tahun ke depan. 

Baca juga: Masan: Fungsi DPRD Harus Terus Dijalankan Mengawal Pemerintahan Daerah

Selain itu, PDI Perjuangan juga terbuka kepada siapa saja para tokoh yang berniat maju dalam Pilkada melalui PDI Perjuangan. 

Dia berharap, Pemilu serentak 2024 mendatang berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan kegaduhan politik. 

"Kudus banyak yang potensial bisa dicalokan sebagai bupati, di antaranya adalah Hartopo. Kalau Masan sudah nyalon DPRD. Saat ini juga banyak tokoh yang mau nyalon lewat PDI Perjuangan. Pendekatan sudah ada," tuturnya. (Sam)