Berita Banyumas
Tokoh Masyarakat, dan Agama Meminta Pj Bupati Banyumas Adalah Orang Berpengalaman
Sejumlah tokoh agama, masyarakat, hingga praktisi hukum memberikan pandangannya. Soal berakhirnya masa kerja Bupati, Achmad Husein.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sejumlah tokoh agama, masyarakat, hingga praktisi hukum memberikan pandangannya
soal berakhirnya masa kerja Bupati, Achmad Husein.
Masa jabatan Achmad Husein akan berakhir pada 24 September 2023, mendatang.
Sejumlah tokoh ingin meminta harus orang yang berpengalaman, dan mengetahui karakteristik masyarakat Banyumas.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Banyumas, Mu' Tamir mengatakan pejabatan Bupati Banyumas harus orang yang berpengalaman dan tahu karakteristik masyarakat Banyumas.
Menurutnya ada tiga calon pejabat Bupati Banyumas yang diusulkan DPRD Banyumas ke Kemendagri yakni Agus Nur Hadie yang saat ini menjabat menjadi Asisten Umum Administrasi.
Selanjutnya Nungki Harry Rachmat saat ini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Banyumas dan Saudari Dani Esti Novia Direktur RSUD Banyumas.
Dari tiga calon pejabat Bupati Banyumas tahun 2023-2024 mungkin hanya Pak Agus paling berpengalaman, senior, dan tahu karakteristik warga Banyumas.
Sementara Ketua Yayasan Tribhata Banyumas yang juga praktisi hukum, Nanang Sugiri, mengharapkan dalam proses pemilihan atau penentuan Pejabat Bupati harus bisa diselenggarakan secara profesional, berintregritas.
Tentunya tetap berperdoman pada peraturan perundang-undangan yang ada sebagaimana diatur dan dimaksud dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 04 Tahun 2023.
Pihaknya mayakinkan dari ketiga nama usulan tersebut adalah putra-putri terbaik Banyumas.
"Namun kami lebih berharap dari ketiga usulan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (15/8/2023).
Ia berpandangan putra kelahiran Banyumas akan lebih memahami karakter masyarakat Banyumas dan lebih memahami kondisi wilayah yang ada di Kabupaten Banyumas.
Sehingga Pejabat Bupati yang terpilih nantinya dapat lebih mudah bersinergi dengan elemen lainnya.
Terutama dalam meneruskan ataupun menjalankan program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas. (jti)
Baca juga: Dinas Arpus Kudus Bantu 100 Buku untuk Perpustakaan Desa Padurenan
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Serahkan Bantuan Kursi Roda
Baca juga: Kerja Nyata Layani Rakyat Dongkrak Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres
Baca juga: Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir Kandidat Kuat Menjadi Cawapres dari KKIR
Menguji Hati Nurani DPRD Banyumas: Terima Tunjangan Rp42 Juta Ketika 279 Ribu Warga Masih Miskin |
![]() |
---|
Menu Makan Bergizi Hanya Roti dan Kacang Rebus, DPRD Banyumas Semprit Pengelola Dapur MBG |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Sadewo Siap Evaluasi Perbup Tunjangan DPRD, Libatkan Kejaksaan dan APH |
![]() |
---|
Kamar Kos di Mersi Banyumas Jadi Gudang Obat Terlarang, Polisi Sita 4.155 Butir Pil Haram |
![]() |
---|
Produk UMKM Banyumas Tembus Gerai Alfamart, Bupati Sadewo: Pelaku Usaha Kini Punya Pasar Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.