Berita Kudus
Bonus Atlet Porprov Kudus Masih dalam Kajian
Kontingen Kabupaten Kudus mengantongi 122 medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI 2023 di Pati Raya.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kontingen Kabupaten Kudus mengantongi 122 medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI 2023 di Pati Raya. Terdiri dari 28 medali emas, 27 perak dan 67 medali perunggu.
Hasil torehan medali tersebut hanya menghantarkan Kabupaten Kudus di posisi 10 klasmen akhir. Jauh dari target 60 emas dan peringkat tiga besar yang diharapkan.
Meski demikian, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus masih berharap perhatian pemerintah daerah untuk tetap memberikan penghargaan atau bonus kepada para atlet yang berprestasi.
Plt Ketua KONI Kabupaten Kudus, Bambang Suliadi mengatakan, banyak hal yang harus dievaluasi dari hasil perjalanan Porprov tahun ini.
Kata dia, capaian 10 besar dinilai hasil yang cukup baik dari target awal masuk dalam jajaran lima besar.
Menurut Bambang, banyak faktor yang mempengaruhi hasil minor kontingen Kudus dalam pelaksanaan Porprov tahun ini. Di antaranya kondisi internal KONI yang kurang stabil dampak pergantian pimpinan dan beberapa persoalan lainnya. Sehingga berdampak pada psikologis atlet dan pelatih.
Pihaknya berharap, pemerintah daerah melalui DPRD bisa memperhatikan apresiasi terhadap atlet berprestasi. Selanjutnya menjadi tanggungjawab KONI untuk bisa memajukan prestasi olahraga Kabupaten Kudus.
"Awalnya kami ajukan bonus atlet senilai Rp 14 miliar, termasuk atlet sepakbola yang meraih emas. Namun kami menunggu saja anggaran yang diberikan oleh DPRD. Setelah ini kami fokus pembenahan di internal KONI, selanjutnya fokus meningkatkan SDM lokal yang berpotensi dan bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Kudus," terangnya, Rabu (16/8/2023).
Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampoerna menyampaikan, keberhasilan tim sepakbola Kudus menyabet medali emas dalam ajang Porprov menjadi hal yang istimewa.
Pasalnya, sepakbola Kudus baru sebatas meraih perak dalam dua ajang yang sama sebelumnya. Kini medali emas bisa di bawa ke Kota Kretek melalui perjuangan keras para atlet menghadapi kontingen dari berbagai daerah.
"Emas jadi target utama kami meski dengan komposisi pemaian seadanya. Kami tahu semua kabupaten/kota punya target yang serupa, namun kita buktikan bahwa Kudus bisa berprestasi dengan memaksimalkan dukungan yang ada," ujarnya.
Daniel berharap, keberhasilan para atlet sepakbola dan atlet cabang olahraga lainnya mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah.
Pihaknya sudah mengusulkan bonus prestasi senilai Rp 250 juta untuk kolektif 20 atlet dan 5 official sepakbola.
"Komitmen kami tetap berupaya untuk selalu meningkatkan prestasi olahraga Kudus, utamanya di cabor sepakbola. Karena kami punya harapan dan impian," tegasnya.
Terpisah, Bupati Kudus HM Hartopo menegaskan, bonus atlet berprestasi tetap ada dan saat ini masih dalam kajian.
"Pelanggaran Berat" Dalih Bupati Samani Bebastugaskan AIS Kepala Disdag Kudus |
![]() |
---|
Diduga Lakukan Pungli, Nasib Andi Imam Santoso Dicopot Dari Kepala Dinas Perdagangan Kudus |
![]() |
---|
Kepala Disdag Kudus Dibebastugaskan, Disebut-sebut Terkait Pelanggaran Administrasi Keuangan |
![]() |
---|
Kepala Dinas Perdagangan Kudus Dibebastugaskan Sementara karena Dugaan Pelanggaran Disiplin ASN |
![]() |
---|
Harus Penuhi 1.200 Lux, 4 Lampu Penerangan Stadion Wergu Wetan Kudus Disidak PT LIB dan PSSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.