Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bayi yang Tertukar

Senangnya Siti Maulia Usai Pasien B Tes DNA Minggu Depan: Jika Benar Bayi Tertukar Kita Jadi Saudara

Pasien B ibu yang diduga bayinya tertukar dengan Siti Maulia di RS Sentosa Bogor akhirnya mau melakukan tes DNA.

Editor: rival al manaf
Youtube TribunBogor/Kompas.com
Siti Mauliah dan anaknya (kanan). Nasib perawat penyebab bayi tertukar langsung kena SP, tiga orang disanksi diduga gelang dobel nama 

TRIBUNJATENG.COM - Pasien B ibu yang diduga bayinya tertukar dengan Siti Maulia di RS Sentosa Bogor akhirnya mau melakukan tes DNA.

Tes DNA pasien B rencananya akan digelar di RSCM pada minggu depan.

Kabar itu ditanggapi gembira oleh Siti Maulia yang memang sudah menantikannya sejak tahu bayi yang dirawatnya ternyata bukan anak kandungnya.

Baca juga: Nasib 3 Perawat Bayi Tertukar di RS Sentosa, Kena SP3 Karena Pasang Gelang 2 Bayi Atas Nama 1 Ibu

Baca juga: Akhirnya Pasien B Bersedia Tes DNA Guna Pembuktian Bayi Tertukar, Tapi Ajukan Syarat

Baca juga: Syarat dari Pasien B Agar Mau Tes DNA Buktikan Bayi yang Tertukar, RS Sentosa Tak Bisa Menyanggupi

Siti Maulia (37), ibu dari bayi yang tertukar sedang menggendong bayi tersebut di rumahnya Kampung Mekar Jaya, Desa Cibeuteng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023).
Siti Maulia (37), ibu dari bayi yang tertukar sedang menggendong bayi tersebut di rumahnya Kampung Mekar Jaya, Desa Cibeuteng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). ((KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN))

 

Siti menyatakan dirinya tetap menjalin komunikasi dengan pasien B, walaupun jika nantinya hasil tes DNA positif.

Ia tidak mau komunikasi terputus lantaran bayi laki-laki yang diduga milik pasien B dirawat dengan sepenuh hatinya.

Begitu juga pasien B yang merawat anak Siti. 

"Kalau misalnya ini bener anak kita ketuker, kita kan udah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita ke depan saling bersilaturahmi, jadi saling kunjung-mengunjungi."

"Kita menyambungkan untuk kekeluargaan jadi saudara, lah, selamanya," ujar Siti. 

Kasus bayi tertukar di Bogor kini mendapat perkembangan.

Pasien B akhirnya bersedia menjalani tes deoxyribonucleic acid atau DNA.

Tes DNA ini untuk mengetahui apakah materi genetik bayi pasien B sama dengan informasi genetik sang ibu. 

Atau sebaliknya, apakah bayi pasien B memiliki informasi genetik sama dengan Siti Mauliah (37), warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, pasien yang curiga bayi yang dirawatnya bukan anak kandungnya. 

Diketahui, keduanya melahirkan di Rumah Sakit Sentosa Bogor di hari yang sama pada 18 Juli 2022. Bayi laki-laki mereka diduga tertukar.

Terkait tes DNA, Siti yang sebelumnya telah melakukan tes DNA dengan bayi laki-laki yang sudah dirawatnya, mendapat hasil negatif. Artinya, bayi yang selama ini dirawatnya bukanlah anak biologis Siti. 

Sebelumnya, pasien B yang diketahui warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor, tidak pernah mau datang atau bersedia tes DNA.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved