Terungkap Alasan Ketidakmampuan Desa Mlaten Mengikuti Pilkades Tahap Dua Demak

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Dinpermades P2KB Kabupaten Demak menyangkan alasan Pemerintah Desa Mlaten tidak memiliki anggaran untuk tidak bisa mengikuti pelaksaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap dua pada 8 Oktober mendantang.

Demikian yang disampaikan, Kepala Dinpermades P2KB, Taufik Rifai kepada Tribunjateng, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya untuk perencanaan anggaran seharusnya sudah dilakukan ditahun sebelumnya, namun dengan alasan tak memiliki anggaran itu terkesan tidak memiliki persiapan untuk melaksanakan Pilkades.

Diketahui bahwa hanya Desa Mlaten saja yang ingin menunda pelaksanaan Pilkades di desanya.

Dia mengatakan bahwa Panitia tingkat Kabupaten saja memberikan anggaran untuk pelaksanaan Pilkades tahap kedua.

"Anggaran sesuai regulasi kami ada dari kabupaten, kemudian bisa dari desa. Jadi seperti di desa lain pilkades sudah direncanakan lama sehingga kami berharap sudah terencana," kata Rifai.

Bagi Rifai, Pemerintah Desa seharusnya sudah mengerti bahwa akan melaksanakan Pilkades harus melakukan berbagai persiapan.

"Kapan mau pilkades menyediakan brapa tahun sebelumnya, itu harus sudah tau, desa sekarang intitas sendiri jadi mereka sudah tau bisa tau kebutuhan berencana dan sudah paham," ungkapnya.

Menanggapi alasan itu pun kata Rifai, pihaknya lebih memilih untuk berusaha supaya Pilkades di Desa Mlaten tetap bisa mengikut Pilkades tahap kedua di 8 Oktober mendatang.

"Sementara ini kami belum berpikir sanksi, kami masih mengedukasi pilkades berjalan," tutupnya.

Hal serupa juga disampaikan Bupati Demak Eisti'anah. Menurutnya anggaran pelaksanaan sudah ditentukan di tahun sebelumnya.

"Itu tentunya untuk pilkades APDes sudah anggaran sebelumnya, anggaran sudah direncanakan di tahun sebelumnya," kata Bupati Demak.

Dia meminta Pemerintah Desa Mlaten memiliki niatan baik untuk tetap melaksanakan Pilkades di desanya

"Kami harapkan ada niat baik dari pemerintah desa untuk melaksanakan keputusan panitia kabupaten Demak," tutupnya.(Ito)