Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bayi Usia 2 Bulan Kritis Setelah Perawat Salah Beri Susu Formula, Ditangani 6 Dokter

Bayi berusia dua bulan diduga jadi korban kelalaian perawat yang salah memberi susu formula.

Wartakota/Ilustrasi
ilustrasi bayi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Bayi berusia dua bulan diduga jadi korban kelalaian perawat yang salah memberi susu formula.

Enam orang dokter diturunkan untuk menangani LAH.

LAH yang mengalami penyumbatan usus dan kelainan hati itu kondisinya kritis setelah diberikan susu formula merek N.

Baca juga: 2 Gelang Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor Ternyata Ditulis Milik Ibu Siti M Semua

Padahal, susu tersebut tidak mendukung bagi kondisi LAH.

LAH seharusnya diberikan susu merek PS oleh perawat di RSAB Harapan Kita.

Namun, karena diberikan susu formula merek N, kondisi bayi perempuan itu justru kian memburuk.

"Saat ini pasien dalam perawatan intensif di ruang pediatric intensive care unit," kata Humas RSAB Harapan Kita, yakni Nia kepada Kompas.com, Rabu (16/8/2023) malam.

Nia menuturkan, beberapa dokter yang menangani LAH antara lain dokter spesialis bedah anak, dokter bedah syaraf, dokter anak subspesialis gastrohepatologi, dokter anak subspesialis nutrisi dan penyakit metabolik.

Ada pula dokter anak subspesialis neurologi serta dokter anak subspesialis infeksi.

Pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan pihak orangtua LAH, untuk memberikan informasi dan perkembangan kesehatan bayi tersebut.

Tak hanya itu, lanjut Nia, RSAB Harapan Kita juga secara terbuka akan menyampaikan perkembangan terkait kesehatan bayi LAH kepada publik.

"Kami dari RS mengupayakan pelayanan kesehatan yang optimal," ucap Nia.

"Untuk perkembangan selanjutnya, akan kami sampaikan kembali dan mohon doanya untuk kelancaran perawatan dan kesembuhan pasien," kata dia melanjutkan.

Adapun kejadian dugaan kelalaian itu terjadi setelah LAH dirujuk dari RS Pelni ke RSAB Harapan Kita pada 12 Juli 2023.

LAH yang sudah dalam kondisi sakit itu, justru tidak mengalami perkembangan apa pun ketika dirawat di sana.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved