Berita Regional
Ini Tujuannya, WFH bagi ASN Pemprov DKI Diputuskan Dipercepat
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk mempercepat penerapan kebijakan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN)
TRIBUNJATENG.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk mempercepat penerapan kebijakan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) mereka.
Setidaknya ada dua tujuan terkait penerapan kebijakan ini.
Rencananya WFH berlangsung selama dua bulan
Baca juga: Sosok Anak Tukang Burjo Bisa Kuliah Gratis di Kedokteran Unair, Perjuangan Kartika Ga Kaleng-kaleng
Baca juga: Bayaran Sovilina Pamer Tubuh Promosikan Situs Judi Online, Kini Ditangkap Polisi dan Panen Hujatan
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tujuannya untuk mengurai kemacetan.
"Pertama, waktu Covid-19, kami bisa bekerja efisien. Berikutnya, salah satunya (untuk) mengatasi kemacetan di titik-titik tertentu, kami coba (percepat penerapan WFH)," kata Heru usai mengikuti upacara HUT ke-78 RI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).
Mulanya, WFH direncanakan berlangsung pada 28 Agustus-7 September 2023.
Namun, Pemprov DKI Jakarta mempercepat rencana itu, yakni dimulai 21 Agustus mendatang.
WFH diberlakukan bagi pegawai yang tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.
"Rencana mungkin (diterapkan selama) 1-2 bulan. Rencananya dua bulan," ucap Heru.
Ia menambahkan, penerapan WFH juga dimaksudkan untuk memberi kenyamanan selama KTT ASEAN berlangsung.
"Kami coba pertama untuk bisa memberikan kenyamanan (dalam pelaksanaan) KTT ASEAN. Intinya itu dulu," imbuh Heru. (Kompas.com)
Tomy Berurusan dengan Polisi Setelah Bawa Golok Kejar Pria yang Dekati Pacarnya |
![]() |
---|
Puslabfor Bareskrim Dikerahkan untuk Ungkap Misteri Satu Keluarga Tewas Terkubur di Rumah Indramayu |
![]() |
---|
Sebar Tutorial Pembuatan Bom Molotov dan Hasut Pelajar, Admin Medsos Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Helikopter Hilang Kontak di Kalsel, 8 Orang Belum Diketahui Nasibnya |
![]() |
---|
Abay Korban Kebakaran DPRD Makassar Sempat Beri Pelukan Terakhir untuk Ibunya Sebelum Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.