Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

GIIAS 2023

Yayasan Dharma Bhakti Astra Hadirkan 32 Produk UMKM Binaan di GIIAS 2023

Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) turut memeriahkan Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Ist/Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA)
Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) turut memeriahkan Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.   

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) turut memeriahkan Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Sejak diselenggarakan GIIAS pada tahun 2015, Astra melalui YDBA secara rutin turut menghadirkan UMKM di berbagai sektor, seperti manufaktur, bengkel, kerajinan maupun kuliner.

Dept Head Communication and Information System, Rahmat Handoyo mengatakan, dalam pameran yang berlangsung sejak 10 hingga 20 Agustus 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD ini, Astra melalui YDBA menghadirkan 32 produk UMKM dalam 7 zona, yaitu zona pohon industri, manufaktur, bengkel, inovasi, teknologi tepat guna, alat kesehatan dan zona fun area.

Baca juga: 5 Mobil Ini Bisa Diboyong dengan Kocek Mulai Rp 130 Jutaan, Tampil di GIIAS 2023

Baca juga: Ayla Sport Tampil di GIIAS 2023 dan Jadi Ajang Perkenalan Produk Mobil Baru

Baca juga: Pertegas Realisasi Visi Elektrifikasi, Lexus Tampilkan The All New Lexus LM di GIIAS 2023

"Ini dalam rangka memperkenalkan UMKM sekaligus menjajaki potensi kolaborasi dengan calon offtaker maupun Ayah Angkat," katanya dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).

Zona Pohon Industri menampilkan berbagai komponen mobil dan sepeda motor roda 2 yang diproduksi oleh UMKM binaan kami. Pohon industri ini menunjukkan kontribusi UMKM terhadap industri otomotif nasional. Terdisplay 31 komponen untuk mobil yang diproduksi oleh 13 UMKM dan 83 komponen untuk sepeda motor roda 2 yang diproduksi oleh 22 UMKM.

Zona Manufaktur menampilkan berbagai produk/komponen manufaktur buatan UMKM dari Tarikolot Bogor, Klaten, Tegal dan Solo.

Beberapa produk dibuat dengan komponen lokal sebesar 100 persen seperti produk meja stainless yang diproduksi oleh CV Sidodadi Mandiri dan alat cetak paving blok yang diproduksi oleh AR Grup dari Klaten.

Zona Bengkel menampilkan bisnis proses Bengkel Roda 4 yang menjadi standar bagi YDBA dalam menjalankan pembinaan bagi UMKM Bengkel Roda 4. Dalam zona ini juga, YDBA menampilkan UMKM Bengkel Toyoga Service dari Bekasi yang merupakan anggota Himpunan Bengkel Binaan YDBA (HBBA). Dalam menjalankan usahanya UMKM ini melakukan berbagai inovasi, salah satunya membuat alat toyogun untuk membersihkan AC tanpa bongkar dashboard.

Selanjutnya, Zona Inovasi menghadirkan berbagai produk UMKM dari sektor pande besi, kerajinan hingga kuliner dengan berbagai inovasi dalam bisnisnya. Salah satu UMKM tersebut adalah UMKM pande besi di Banyumas yang tergabung dalam komunitas UMKM Pande Besi Gayeng Ruyeng dengan produk unggulan pisau dengan standar chef di Indonesia dengan komponen lokalnya mencapai 100 % .

Zona Teknologi Tepat Guna menghadirkan produk UMKM Manufaktur dari Banyumas, Tegal dan Solo dengan berbagai inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan customer. Produk yang ditampilkan seperti mesin pullper kopi dengan komponen lokal mencapai 80 persen dan mesin cetak pelet apung dengan komponen lokal mencapai 80 persen.

Zona Alat Kesehatan, menampilkan beberapa produk UMKM yang berkolaborasi dengan UMKM Mandiri YDBA, yaitu PT Sarandi Karya Nugraha sebagai Ayah Angkat UMKM yang juga merupakan anggota dari ASPAKI (Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia). Selain untuk mendukung pertumbuhan UMKM, kolaborasi tersebut dilakukan untuk mendukung TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dari produk yang dihasilkan. Salah satu UMKM yang berkolaborasi dengan PT Sarandi, yaitu CV Maxi yang memproduksi alas timbangan digital dengan komponen lokal sebesar 100 % .

Zona Fun Area, menampilkan berbagai produk UMKM handicarft dari 3 UMKM, antara lain Narisa Nusantara dengan berbagai produk yang terbuat dari kulit, seperti tas, ikat pinggang, topi, jaket dan lainnya; La Suntu Tastio dengan produk kerajinan berbagai model tas dari tenun serta Mintea Handmade dengan produk tas, tempat tisue travel dan lainnya yang terbuat dari berbagai jenis material. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved