Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Bayi Tertukar di Bogor

15 Nakes RS Sentosa Bogor Dinonaktifkan Sementara, Dianggap Lalai Hingga Akibatkan 2 Bayi Tertukar

15 tenaga kesehatan dan bidan di RS Sentosa Bogor telah dinonaktifkan sementara, akibat dugaan bayi tertukar di rumah sakit tersebut.

Editor: deni setiawan
Youtube TribunBogor/Kompas.com
ILUSTRASI Siti Mauliah dan anaknya (kanan). Nasib perawat penyebab bayi tertukar langsung kena SP, tiga orang disanksi diduga gelang dobel nama. 

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Buntut dari tertukarnya bayi seusai melahirkan di RS Sentosa Bogor, mengakibatkan belasan nakes terpaksa harus dinonaktifkan.

Meskipun berstatus dinonaktifkan, itu bersifat sementara dan saat ini mereka masih tercatat sebagai nakes di rumah sakit tersebut.

Bagi pihak rumah sakit, peristiwa yang menjadi viral itu dapat menjadi bahan evaluasi dan diharapkan tak akan terjadi di keesokan harinya.

Penonaktifan para nakes itu dilakukan pun sebagai bentuk hukuman karena telah masuk kategori lalai dalam tugasnya.

Baca juga: 2 Gelang Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor Ternyata Ditulis Milik Ibu Siti M Semua

Baca juga: Kronologi Munculnya 2 Gelang Dengan Nama Sama Penyebab Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor

15 tenaga kesehatan dan bidan di RS Sentosa Bogor telah dinonaktifkan sementara, akibat dugaan bayi tertukar di rumah sakit tersebut.

Hal ini dikarenakan perawat dan bidan RS Sentosa Bogor yang menangani persalinan kedua bayi pada 18 Juli 2022 itu dianggap lalai.

Dikutip dari TribunSolo.com, Juru Bicara RS Sentosa Bogor, Gregorius B Djako mengatakan, bayi milik Siti Mauliah dan Dian diduga tertukar meski Dian belum melakukan tes DNA.

"Dinonaktifkan itu dari bidang itu."

"Artinya mereka masih di rumah sakit, hanya tidak lagi di bidang yang selama ini menjadi aktivitas mereka," ujarnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: RS Sentosa Bogor Ungkap Alasan Ibu yang Tak Mau Tes DNA Guna Buktikan Dugaan Bayi Tertukar

Baca juga: Alasan Pasien B Akhirnya Mau Tes DNA, Kasus Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor Segera Tuntas

Ia mengatakan, penonaktifan sementara itu dilakukan akibat adanya dugaan kelalaian yang dilakukan oleh para nakes yang menyebabkan bayi tertukar seusai melahirkan.

"Kan peristiwannya sudah tahu DNA tidak identik."

"Itu sudah cukup untuk kemudian menonaktifkan sementara," tegasnya.

Gregorius B Djako menerangkan, para nakes yang dinonaktifkan sementara tersebut terdiri dari bidan dan perawat.

"Iya SP 1 sekaligus untuk sementara dinonaktifkan."

"Karena ini memang satu tim yang mau kami pecah dan bagi-bagi."

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved