Berita Semarang
Festival Arak-arakan Cheng Ho Berlangsung Meriah, Walikota Semarang Ingin Setiap Tahun Harus Digelar
Enam perwakilan klenteng di sekitar Kota Semarang ikut memeriahkan Festival Arak-arakan Cheng Ho di Klenteng Sam Poo Kong.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Enam perwakilan klenteng di sekitar Kota Semarang ikut memeriahkan Festival Arak-arakan Cheng Ho di Klenteng Sam Poo Kong.
Hal itu membuat suasana di Klenteng Sam Poo Kong sangat meriah.
Selain liong, beberapa perwakilan klenteng juga menyuguhkan atraksi budaya.
Tak hanya sekedar menjaga kebudayaan, bantuan ke warga sekitar juga mewarnai festival tersebut.
Walikota Semarang Hevearita G Rahayu yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, rombongan arak-arakan berangkat dari Klenteng Tay Kak Sie pukul 05.00 WIB.
Rombongan tersebut menuju Klenteng Sam Poo Kong pada pukul 07.00 WIB.
Arak-arakan terebut untuk memaknai perjalan Laksamana Cheng Ho ke 618.
“Festival ini juga baru dimulai, karena sempat terhenti hampir 3 tahun karena pandemi,” terangnya, Sabtu (19/8/2023).
Pelaksanaan festival dikatakan Walikota Semarang menjadi momentum yang luar biasa.
Ia mengatakan, perjalan Cheng Ho harusnya diperingati setiap tahunnya.
Jika tidak, banyak yang akan melupakan perjalanan Cheng Ho.
“Karena ada hubungannya dengan sejarah Kota Semarang. Dari 1403 sampai 1433 Laksamana Cheng Ho melaksanakan ekspedisi 7 kali yang selalu singgah ke Indonesia khususnya di Kota Semarang,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Klenteng Sam Poo Kong Mulyadi menjelaskan, perayaan Cheng Ho merupakan perayaan yang sangat penting bagi Klenteng Sam Poo Kong.
Untuk itu ia sangat berterima kasih dengan dukungan Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng.
“Karena perayaan sempat vakum beberapa tahun, kini kembali digelar dan diterima oleh masyarakat. Antusias Masyarkat juga sangat kuar biasa dalam festival yang digelar,” ucapnya.
Ia mengatakan, beberapa perwakilan klenteng hadir dalam Festival Cheng Ho.
“Dari enam perwakilan klenteng, Empat klenteng dari Kota Semarang dan dua lainya dari luar daerah,” imbuhnya. (*)
"Terpaksa Demi Susu Anak" Kisah Ayah Batal Masuk Penjara Setelah Mencuri Laptop di Semarang |
![]() |
---|
44 Posisi Lurah Kosong di Kota Semarang, DPRD: Jangan Dibiarkan Terlalu Lama |
![]() |
---|
Healing di Kota Lama Semarang: Momen Santai Mantan Menkeu Sri Mulyani Usai "Pensiun" |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Tinjau Dua Lokasi Kebakaran, Ternyata Salah Satunya TPS Liar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Petugas Kebersihan Telkom Ditemukan Tewas di Selokan Dekat Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.