Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bayi yang Tertukar

Alasan Pasien B Ingin Tes DNA Pembuktian Bayi Tertukar Dilakukan di RSCM Bukan di RS Sentosa

Pasien B akhirnya mau melakukan tes DNA untuk membuktikan bayi yang tertukar. Namun syaratnya tes DNA itu digelar di RSCM.

Editor: rival al manaf
istimewa
Kolase foto Siti Mauliah, ibu bayi tertukar selama setahun setelah melahirkan di RS Sentosa Bogor. (Sripo) 

Dia ingin hubungan tersebut tetap berlanjut karena mereka berdua telah dengan tulus merawat anak yang tertukar tersebut.

"Kalau misalnya ini bener anak kita ketuker, kita kan udah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita ke depan saling bersilaturahmi jadi saling kunjung mengunjung."

"Kita menyambungkan untuk kekeluargaan jadi saudara lah selamanya," urainya, Selasa (15/8/2023).

Mengenai Pasien Byang akhirnya bersedia menjalani tes DNA, Siti mengaku bersyukur.

"Alhamdulillah kata saya Allah sudah membukakan hatinya pasien B, semoga lah biar cepet dilaksanakan," katanya.

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menegaskan bahwa kasus ini harus ditangani dengan serius.

Ia memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk mencari solusi yang tepat. Iwan mengusulkan bahwa penukaran bayi kepada masing-masing orangtua harus dipertimbangkan sebagai solusi atas kasus ini.

Kasus bayi tertukar ini menjadi perhatian publik setelah Siti Mauliah dan Pasien B melahirkan bayi laki-laki pada tanggal 18 Juli 2022 di RS Sentosa Bogor.

Namun, ketika Siti menerima bayinya, gelang yang melekat pada bayi tersebut tercantum nama Pasien B.

Kejanggalan ini membuat Siti bertanya kepada pihak rumah sakit, tetapi permintaannya ditolak.

Kasus ini mengundang banyak perhatian dan mengguncang masyarakat.

Pihak RS Sentosa Bogor juga tengah berusaha mencari tahu bagaimana kasus bayi tertukar ini bisa terjadi dan dengan siapa.

Tes DNA menjadi langkah penting dalam mengungkap kebenaran dan mengembalikan bayi-bayi ke orangtua yang sah.

Kronologi

Pihak RS Sentosa Bogor menjelaskan, peristiwa tertukarnya bayi pasien mereka setahun yang lalu atau 18 Juli 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved