Bayi Tertukar di Bogor
Akhirnya Penyebab Bayi Tertukar di Bogor Terkuak, 5 Perawat Langsung Dinonaktifkan
Kisah bayi tertukar menjadi pusat perhatian masyarakat dan rumah sakit karena bisa menimbulkan kehebohan luar biasa.
Hasil pemeriksaan selama 10 jam, ada unsur kelalaian saat memasang gelang ke bayi Siti alias gelang dobel atau dua gelang dengan satu nama yang sama, yakni nama pasien B (sebutan dari rumah sakit).
Untuk mengungkap kasus bayi tertukar tersebur, polisi akan melakukan tes DNA terhadap pasien B.
"Pemeriksaan DNA atau tes DNA kemungkinan besar akan kami lakukan di minggu depan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Yohannes Redhio Sigiro, dikutip dari Kompas TV.
Sebelumnya, ditemukan sudah ibu kandung asli bayi yang tertukar dan diributkan ibu Siti.
Ibu D, pada akhirnya mau diminta untuk tes DNA.
Nyonya D, ibu bayi tertukar dengan anak Siti Mauliah bersedia tes DNA.
Rencananya tes DNA akan dilakukan di RSCM pada 21 Agustus 2023 nanti.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho.
Rusdy Ridho menjelaskan kabar baik ini datang dari pasien B yang bersedia untuk melakukan tes DNA.
Baca juga: Bayi Kembar Siam di RS Saiful Anwar Malang Dapat Julukan Kuning dan Merah, Dokter Ungkap Alasannya
Setelah sekian lama dengan negosiasi, akhirnya Nyonya D tertantang.
Bahkan, sebelumnya Nyonya D ogah tes DNA dan hanya bersedia jika seluruh pasien saat dia melahirkan juga dites DNA.
Namun kini akhirnya Nyonya D bersedia melakukan tes DNA.
"Ini yang kita tunggu-tunggu bahwa sudah ada kabar adanya kemauan tes DNA dari pihak pasien B," jelasnya, dilansir dari Tribun Bogor, Rabu (16/8/2023).
Siti Mauliah merasa bersyukur dengan Nyonya D yang sudah bersedia melakukan tes DNA.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.