Suporter Persis Solo Protes Regulasi PSSI, Bentangkan Spanduk di Stadion: Katanya Beda Ternyata Sama

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Spanduk bernada protes menghiasi laga Persis Solo Vs Bali United di Stadion Manahan Surakarta pada Sabtu (19/8/2023).

Dari kalimat pada spanduk itu, para suporter sedang berupaya mengkritik PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.

Mereka menilai, aturan-aturan yang dibuat oleh PSSI saat ini sudah tidak relevan dan terkesan terlalu berlebihan.

Seperti contoh larangan suporter membela klub yang berstatus sebagai tamu.

Baca juga: Pelatih Persis Solo Leo Medina Puji Penampilan Empat Pemain Muda saat Hadapi Bali United

Baca juga: Hasil Liga 1 2023 Persis Solo Taklukkan Bali United, Laskar Sambernyawa Masuk 10 Besar Klasemen

Dalam laga lanjutan pekan ke-9 BRI Liga 1 2023-2024, Persis Solo Vs Bali United di Stadion Manahan Surakarta, Sabtu (19/8/2023) malam sempat terlihat spanduk bernada protes yang dipasang suporter.

Pemasangan spanduk tersebut berada di tribun timur stadion dengan bertuliskan 'Katanya Beda Ternyata Sama'.

 Spanduk itu ternyata ditujukan kepada federasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI.

Ivan Bogdanov, sosok yang menjadi bagian dari kelompok suporter Surakartans 1923 mengatakan, pemasangan spanduk protes itu memang sengaja dilakukan oleh pihaknya.

"Untuk pemasangan spanduk itu tujuannya sebagai trigger dan notice kepada federasi PSSI terkait mungkin banyak yang dirasa aturan atau regulasi yang diterbitkan menimbulkan seakan menjadi boomerang atau bahan problematik."

"Karena salah satunya juga regulasi ini ada contoh itu terkait larangan suporter untuk away," ujar Ivan seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (20/8/2023).

Padahal menurutnya, aturan larangan suporter menonton laga tim kesayangannya di kandang lawan sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.

Lebih lanjut Ivan pun mengkritisi visi misi dari Ketum PSSI Erick Thohir melalui pembentangan spanduk tersebut.

Baca juga: Video Persis Solo Vs Bali United, Messidoro Dipastikan Tak Main

Baca juga: Persis Solo Raih 3 Poin saat Jamu Bali United di Stadion Manahan, Skor 3-1

"Padahal dinamika di Indonesia itu suporter antar suporter itu sudah kondusif, sudah lebih masif bersatu bersaudara."

"Nah hal-hal tersebutlah yang mungkin menjadi pemantik teman-teman mengacu dari visi misi ketua PSSI saat ini yang masih dirasa kurang," sambungnya.

Dalam pemasangan spanduk bernada protes itu diakui Ivan tidak mendapat larangan, baik dari pihak aparat kemananan maupun Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo.

"Kalau larangan nggak ada."

"Karena setiap bentuk pergerakan dari teman-teman, entah itu apapun termasuk skala banner itu, temen-temen di tribun timur sudah tahu dan tidak ada respon yang enggak setuju," ungkapnya.

"Tapi mungkin kalau Panpel sejauh ini ketika ada banner-banner di timur juga sudah sudah enggak ada bentuk larangan atau yang mencopotnya," tambah Ivan.

Ivan berharap, dengan pemasangan spanduk bernada protes itu bisa dilihat oleh para pengurus PSSI untuk segera melakukan perubahan regulasi.

"Harapannya semoga yang di atas dalam artian federasi bisa ter-notice."

"Dan perihal surat dari tim-tim yang mulai menyayangkan terkait regulasi kepada federasi bisa segera ada perubahan di periode PSSI yang sekarang," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pasang Spanduk Bernada Protes di Manahan, Kelompok Suporter Persis Solo Ini Ingin PSSI Berbenah

Baca juga: Penyebab 2 Desa di Karanganyar Belum Gelar Seleksi Perangkat, Terpaksa Masa Pendaftaran Dperpanjang

Baca juga: Banyumas Juara 1 Pencapaian Sertifikat Halal se Jateng, Saat Ini Totalnya Ada 8.000 Produk

Baca juga: Wagub Jateng Apresiasi Semangat Swadaya Warga, Sembung Tower Batang Habiskan Anggaran Rp 1,5 Miliar

Baca juga: Dandim Cup Pra Liga Wonosobo 2023 Dimulai Minggu 20 Agustus, Laga Pembuka Landak FC Vs Persegad