Jateng Tapera Expo 2023 Catatkan Transaksi Hingga Rp 43,9 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasar properti di Jawa Tengah menunjukkan gairah. Pada gelaran Jateng Tapera Expo 2023, penjualan properti mampu mencatatkan nilai transaksi mencapai total Rp 43,97 miliar.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah Arief Sudjatmiko. Disebutkan, pada pameran yang telah berlangsung sejak tanggal 11 - 21 Agustus itu terjual sebanyak 175 unit.

"Pesertanya lumayan banyak, yaitu 35 developer rumah subsidi dan 10 nonsubsidi. Jumlah unit terjual ini sebanyak 175 unit, meliputi 138 unit subsidi dan 37 unit rumah nonsubsidi. Total transaksinya, tercatat di booking fee ada 43,97 miliar," kata Arief saat penutupan Jateng Tapera Expo 2023 di Mal Ciputra Semarang, Senin (21/8/2023) malam.

Disebutkan, kegiatan pameran ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan Forum Komunikasi Asosiasi Pengembang Perumahan serta menggandeng perbankan yang di antaranya adalah Bank BTN untuk menyalurkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

Adapun pameran tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT ke-78 Jateng dan peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas).

Menurut Arief, dalam pameran tersebut sebelumnya tak memasang target khusus mengingat baru pertama kali digelar.

"Bayangan kami tidak besar (capaiannya) karena pameran ini adalah pertama dan kami tidak memiliki target yang pasti. Namun ini hasilnya luar biasa, di luar ekspektasi. Ada yang satu developer bisa jual sampai 20 unit.

Jumlah total terdaftar sebagai pengunjung dan mengisi daftar hadir ada 13.000 pengunjung. Daftar kunjung itu bisa didorong supaya bisa terealisasi," tambahnya.

Harman soesanto Regional Office 6 Head Jateng DIY Bank BTN mengatakan, Bank BTN menyambut gembira terselenggaranya pameran perumahan tersebut. "Dalam pameran ini ada empat asosiasi, biasanya berpameran hanya dengan satu asosiasi. Ini baru terjadi di Jateng dan ini mestinya jadi agenda rutin dan kami sangat siap dukung program-program semacam ini," jelasnya.

Dia menjelaskan dalam mendukung masyarakat memiliki akses kepemilikan rumah, data Bank BTN Kanwil Jateng telah menyalurkan KPR sekitar 6.000 unit pada semester I 2023. Adapun nilainya mencapai sekitar Rp 1,08 triliun.

"Sekitar Rp 1,085 triliun sudah kami kucurkan untuk rumah subsidi dan nonsubsidi. Rinciannya, subsidi kurang lebih di angka 4.000 unit dan sisanya nonsubsidi," jelasnya.

"Tentunya kami genjot supaya semester II angkanya lebih tinggi lagi sehingga bisa membantu program pemerintah agar segera tercapai," ungkapnya.

Ketua Forkom Asosiasi Pengembang Perumahan Jateng Andi Kurniawan menjelaskan, kegiatan pameran ini sebagai upaya bersama-sama untuk memberikan ruang kepada pengembang.

"Animo masyarakat di luar ekspektasi, mulai segmen menengah ke bawah sampai atas ada transaksi. Ada juga yang transaksi unit rumah yang harganya sampai Rp 1,9 miliar," ujarnya. (idy)

Baca juga: Sosok ASN Dinkop UKM Purbalingga Meninggal di Panggung Lomba Nyanyi, Dikira Hanya Bercandaan

Baca juga: Tabel Pinjaman BRI 2023 KUR dan NON KUR 22 Agustus 2023

Baca juga: ZINC – One of Essential Trace Element

Baca juga: UIN Saizu Purwokerto Kukuhkan Enam Guru Besar